Kompas TV internasional kompas dunia

Sekilas Tentang Varian Omicron Covid-19: Pandangan Ilmuwan hingga Pembatasan Perjalanan

Kompas.tv - 29 November 2021, 17:17 WIB
sekilas-tentang-varian-omicron-covid-19-pandangan-ilmuwan-hingga-pembatasan-perjalanan
Warga London memenuhi kawasan belanja papan atas Regent Street hari Minggu, 28 November 2021. WHO hari ini menyatakan varian Omicron kemungkinan akan menyebar secara internasional, dan menimbulkan risiko global sangat tinggi. (Sumber: AP Photo/Alberto Pezzali)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

LONDON, KOMPAS.TV — Ilmuwan Afrika Selatan mengidentifikasi versi baru virus corona yang mereka katakan berada di balik lonjakan infeksi Covid-19 baru-baru ini di Gauteng, provinsi terpadat di negara itu.

Tidak jelas di mana varian baru pertama kali muncul, tetapi para ilmuwan di Afrika Selatan memperingatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  beberapa hari lalu, dan sekarang varian baru itu ditemukan pada pelancong dari Afrika Selatan yang mendarat di beberapa negara, dari Australia ke Israel hingga ke Belanda.

Pada hari Jumat, (26/11/2021), WHO menetapkan varian baru itu sebagai "variant of concern," dan menamakannya "Omicron" sebuah huruf dalam alfabet Yunani. 

Inilah kumpulan informasi  tentang apa yang sudah kita ketahui dan belum kita ketahui tentang varian Omicron, seperti dilansir Associated Press, Senin, (29/11/2021)

Apa yang Kita Ketahui Tentang Omicron?

Menteri Kesehatan Afrika Selatan Joe Phaahla mengatakan varian baru itu terkait dengan "peningkatan eksponensial" kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Dari lebih dari 200 kasus baru yang dikonfirmasi per hari dalam beberapa pekan terakhir, Afrika Selatan mencatat jumlah kasus harian baru meroket menjadi lebih dari 3.200 pada hari Sabtu, sebagian besar di provinsi Gauteng.

Berjuang untuk menjelaskan peningkatan kasus yang tiba-tiba, para ilmuwan di Afrika Selatan bergegas mempelajari sampel virus dan menemukan varian baru.

Sekarang, sebanyak 90 persen dari kasus baru di Gauteng disebabkan oleh varian baru tersebut, menurut Tulio de Oliveira, direktur Platform Inovasi dan Sequencing Penelitian KwaZulu-Natal atau KwaZulu-Natal Research Innovation and Sequencing Platform.

Baca Juga: WHO Nyatakan Varian Omicron Covid-19 Punya Risiko Global Sangat Tinggi, Dunia Harus Segera Bersiap

Sepasang warga London memenuhi kawasan belanja papan atas Regent Street hari Minggu, 28 November 2021. WHO hari ini menyatakan varian Omicron kemungkinan akan menyebar secara internasional, dan menimbulkan risiko global sangat tinggi. (Sumber: AP Photo/Alberto Pezzali)

Mengapa Kaum Ilmuwan Khawatir dengan Varian Baru ini?

Setelah mengumpulkan sekelompok ahli untuk menilai data, WHO mengatakan "bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini," dibandingkan dengan varian lainnya. 

Itu artinya orang yang tertular Covid-19 dan sembuh bisa terkena lagi.

Varian ini tampaknya memiliki jumlah mutasi yang tinggi, sekitar 30 mutasi, pada protein lonjakan virus corona, yang dapat memengaruhi seberapa mudah virus itu menyebar dan menular ke manusia.

Sharon Peacock, yang telah memimpin pengurutan genetik Covid-19 di Inggris di University of Cambridge, mengatakan data sejauh ini menunjukkan varian baru memiliki mutasi “konsisten dengan peningkatan transmisibilitas,” tetapi mengatakan bahwa “signifikansi dari banyak mutasi adalah masih belum diketahui.”

Lawrence Young, seorang ahli virologi di University of Warwick, menggambarkan omicron sebagai “versi virus yang paling banyak bermutasi yang pernah kita lihat,” termasuk perubahan yang berpotensi mengkhawatirkan yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam virus yang sama.

Apa yang Diketahui dan Tidak Diketahui Tentang Varian Tersebut?

Para ilmuwan tahu varian Omicron secara genetik berbeda dari varian sebelumnya termasuk varian beta dan delta, tetapi belum tahu apakah perubahan genetik atau mutasi tersebut membuatnya lebih menular atau berbahaya.



Sumber : Kompas TV/Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x