Mengenal Parag Agrawal, CEO Twitter Baru Pengganti Jack Dorsey

JAKARTA, KOMPAS.TV – Perusahaan media sosial Twitter memasuki babak baru dengan naiknya Parag Agrawal sebagai CEO Twitter yang baru, menyusul mundurnya Jack Dorsey.

Seperti diketahui, Jack Dorsey yang ikut mendirikan Twitter pada 2006 lalu, mengumumkan pengunduran dirinya kemarin Senin (29/11/2021).

Dalam sebuah memo yang dibagikan secara public, Jack Dorsey mengungkapkan kepercayaannya kepada Parag Agrawal yang telah menjadi Chief Technology Officer (CTO) sejak 2017 lalu.

Baca Juga: Jack Dorsey Mundur dari Posisi Bos Twitter, Digantikan Parag Agrawal

“Kepercayaan saya pada Parag Agrawal sebagai CEO kami sangat dalam. Dia telah menjadi pilihan saya selama beberapa waktu, mengingat seberapa dalam dia memahami perusahaan dan kebutuhannya,” tulis Dorsey, dikutip dari Variety, Selasa (30/11/2021).

“Parag berada di balik setiap keputusan penting yang membantu mengubah perusahaan ini. Dia ingin tahu, menyelidik, rasional, kreatif, menuntut, sadar diri, dan rendah hati,” imbuhnya.

Lantas, siapa Parag Agrawal ini?

Parag Agrawal adalah seorang eksekutif teknologi India-Amerika lulusan Institut Teknologi India di Mumbai dan Universitas Stanford.

Di Institut Teknologi India, Agrawal mendapatkan gelar sarjana. Sementara di Universitas Stanford, dia lulus dengan gelar PhD ilmu computer.

Tesis doctoral Standford-nya diketahui berjudul “Menggabungkan Ketidakpastian dalam Manajemen dan Integrasi Data” dan terbit pada tahun 2012.

Baca Juga: Bos Twitter Jack Dorsey Mengejek Ide Mark Zuckerberg Bikin Facebook Jadi Metaverse

Sebelum bergabung dengan Twitter, pria asal Mumbai ini pernah masuk dan menempati jabatan tinggi di AT&T Labs, Microsoft Research, dan Yahoo! Research.

Pria berusia sekitar 37 tahun ini bergabung dengan Twitter pada 2011 lalu sebagai insinyur perangkat lunak. Posisinya naik menjadi CTO pada Oktober 2017, menggantikan Adam Massinger.

Semenjak pengumuman CEO Twitter yang baru diumumkan, akun Twitter Agrawal @paraga mendadak kebanjiran pengikut baru, dari yang sebelumnya 27.500 pengikut kini menjadi 170.000 pengikut.