Kompas TV internasional kompas dunia

Varian Omicron Menyerang, Inggris Perluas Penggunaan Vaksin Booster

Kompas.tv - 30 November 2021, 12:31 WIB
varian-omicron-menyerang-inggris-perluas-penggunaan-vaksin-booster
Penumpang pesawat terbang melakukan tes COVID-19 di bandara Heathrow, London, Senin, 29 November 2021. Dengan adanya varian omicron, Inggris memberluas cakupan warganya yang akan mendapatkan vaksin booster. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Desy Afrianti

LONDON, KOMPAS.TV — Inggris memperluas program vaksin booster Covid-19 kepada jutaan orang lagi, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran varian omicron, yang dikhawatirkan lebih menular dan kebal terhadap vaksin.

Pemerintah Inggris mengatakan bahwa mereka akan menerima sepenuhnya rekomendasi dari badan ilmuwan independen, bahwa setiap orang yang berusia antara 18 dan 39 tahun harus ditawari suntikan booster.

Namun saat ini baru warga yang berusia di atas 40 tahun serta mereka yang dianggap sangat rentan terhadap virus, yang bisa mendapatkan vaksin booster.

Baca Juga: Hati-Hati, Dua Kasus Omicron Sudah Terdeteksi di Inggris

Perubahan rekomendasi ini berarti akan ada tambahan 13 juta orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster. Sejauh ini, Inggris telah memberikan sekitar 17,5 juta suntikan booster.

Selain memperpanjang rentang usia warga yang mendapatkan vaksin booster, Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) juga mengatakan bahwa dosis booster untuk semua kelompok umur harus diberikan sedikitnya tiga bulan setelah dosis kedua. 

Lebih lanjut, JCVI juga mengatakan bahwa orang muda yang berusia 12 hingga 15 tahun harus ditawari dosis kedua vaksin Pfizer, sedikitnya 12 minggu setelah dosis vaksin pertama.

“Dengan serangan varian baru ini, langkah-langkah ini akan melindungi lebih banyak orang lebih cepat dan membuat kita lebih terlindungi sebagai bangsa,” kata Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid kepada anggota parlemen saat menerima rekomendasi baru tersebut, seperti dikutip dari The Associated Press.

Revisi besar dari peluncuran booster datang setelah enam kasus lagi dilaporkan di Skotlandia dan dua di Inggris. Jumlah itu membuat total varian omicron di Inggris Raya menjadi 11 kasus.

Baca Juga: Ditemukan Virus Corona Varian Baru, Inggris Berlakukan Larangan Perjalanan ke Enam Negara Afrika

Menteri Utama Skotlandia Nicola Sturgeon mengatakan tidak semua kasus yang diidentifikasi di Skotlandia terkait dengan perjalanan ke negara-negara di Afrika selatan. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi penularan komunitas di Inggris.

Penyebaran varian omicron, yang memiliki mutasi jauh lebih banyak daripada strain sebelumnya, telah memicu kekhawatiran bahwa pandemi virus corona akan menemukan ‘kendaraan’ baru selama beberapa bulan mendatang. Namun masih dibutuhkan beberapa minggu lagi bagi para ilmuwan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana varian baru ini menyebar.



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x