Kompas TV internasional kompas dunia

Giliran Uni Eropa Katakan Infeksi Varian Omicron Gejalanya Sebagian Besar Ringan Saja

Kompas.tv - 10 Desember 2021, 02:35 WIB
giliran-uni-eropa-katakan-infeksi-varian-omicron-gejalanya-sebagian-besar-ringan-saja
Badan pengawas obat-obatan Uni Eropa hari Kamis, (09/12/2021) mengatakan Covid-19 varian Omicron mungkin hanya menyebabkan gejala yang lebih ringan. (Sumber: France24 via AFP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

DEN HAAG, KOMPAS.TV - Badan pengawas obat-obatan Uni Eropa menyebut Covid-19 varian Omicron mungkin hanya menyebabkan gejala yang lebih ringan, sementara di saat yang sama, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan agar negara-negara kaya tidak kembali penimbunan vaksin ketika varian baru virus corona mulai menyebar.

Penilaian sementara dari European Medicines Agency, minggu ini ada beberapa bukti bahwa Omicron menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada Delta, varian yang saat ini dominan di seluruh dunia.

EMA menggemakan temuan itu, tetapi mengatakan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.

"Kasus tampaknya sebagian besar ringan, namun kami perlu mengumpulkan lebih banyak bukti untuk menentukan apakah spektrum keparahan penyakit yang disebabkan oleh Omicron berbeda dari semua varian yang telah beredar sejauh ini," kata Marco Cavaleri, kepala EMA bidang ancaman kesehatan biologis dan strategi vaksin, Kamis (09/12/2021).

Varian Omicron yang sangat bermutasi itu pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan langsung memicu kepanikan global atas kekhawatiran varian tersebut bisa lebih menular, menyebabkan penyakit yang lebih parah, atau menghindari kekebalan tubuh yang didapat dari vaksin.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus hari Rabu mengatakan, "data yang muncul dari Afrika Selatan menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan Omicron."

Sementara Cavaleri mengatakan, data awal menunjukkan Omicron lebih menular daripada Delta, tetapi tidak jelas tahu apakah itu akan menggantikan strain dominan yang lebih lama.

Namun Cavaleri juga menekankan saat ini ada cara pencegahan dan pengobatan yang lebih baik dan tersedia dibanding musim dingin lalu.

Baca Juga: Varian Omicron Kian Meluas, Ini Cara Pantau Penyebarannya di Dunia

Ilmuwan Afrika Selatan memperingatkan penyintas Covid-19 kemungkinan bisa terinfeksi ulang varian Omicron dibanding terinfeksi ulang varian lain (Sumber: AP Photo/Jerome Delay)

Komentar tersebut muncul setelah Pfizer dan BioNTech mengatakan dosis ketiga vaksin mereka efektif terhadap varian tersebut, dan mereka sedang mengembangkan vaksin khusus Omicron yang akan tersedia pada bulan Maret tahun depan.

Beberapa negara kaya seperti Jerman dan Inggris sudah terpukul keras oleh gelombang infeksi musim dingin, lalu memberlakukan langkah-langkah baru untuk mengendalikan penyebarannya, sementara kekhawatiran akan dampak ekonomi sudah mengganggu pasar keuangan.



Sumber : France24

BERITA LAINNYA



Close Ads x