YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Fans klub-klub top Eropa diperkirakan telah menghabiskan triliunan rupiah demi mendapatkan kripto milik klub atau biasa dikenal sebagai token fan. Angka tersebut didapat dari riset lembaga analisis kripto, Protos.
Melansir BBC, diperkirakan lebih dari 262 juta paun atau sekitar lima triliun rupiah digelontorkan demi token fan.
Token tersebut menjanjikan sejumlah “keuntungan” bagi pemilik. Namun, yang menjadikannya kontroversial, “keuntungan” yang ditawarkan insignifikan dan tidak menjanjikan perlindungan memadai bagi pemilik.
Setidaknya terdapat 24 klub top Eropa yang telah merilis atau sedang mempertimbangkan token fan.
Token tersebut umumnya semacam koin virtual yang bisa dibeli dan dijual. Harganya pun naik-turun seiring tingkat permintaan dan penawaran.
Selain itu, sejumlah klub seperti Manchester City juga melebarkan sayap dengan menjual barang koleksi digital atau NFTs (non-fungible tokens).
Klub-klub tersebut tidak menjual token sendiri, melainkan bekerja sama dengan perusahaan platform blockchain, Socios. Platform lain seperti Binance dan Bitci juga dilaporkan melebarkan sayap ke bisnis token fan.
Baca Juga: Hati-hati Hanyut dan Kecanduan Trading Kripto, Kenali Batasanmu!
Socios sendiri mengakui telah menjual koin bernilai sekitar 270-300 juta dolar AS melalui platformnya. Namun, mereka enggan memberi tahu berapa banyak yang diberikan kepada pihak klub.
Menurut riset Protos, mayoritas pembeli token fan kemungkinan sekadar berspekulasi untuk menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.