Kompas TV feature inspirasi musik

Tetap Berkarya di Masa Pandemi, Musisi Kelahiran Makassar Gandeng Penyanyi Ukraina

Kompas.tv - 13 Desember 2021, 17:44 WIB
tetap-berkarya-di-masa-pandemi-musisi-kelahiran-makassar-gandeng-penyanyi-ukraina
Musisi sekaligus produser musik kelahiran Makassar, Oghie, tetap berkreasi di masa pandemi Covid-19. Dia menggandeng seorang penyanyi asal Ukraina. (Sumber: Istimewa/Tribun News)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Musisi sekaligus produser musik kelahiran Makassar, Oghie, tetap berkreasi di masa pandemi Covid-19. Dia menggandeng penyanyi asal Ukraina, Anya Shurubey.

Oghie yang telah bermusik sejak 2001 itu meluncurkan minialbum berjudul “Refrain” yang memadukan musik modern dengan unsur nada oriental khas Asia.

Oghie yang aktif sebagai produser musik di berbagai layanan daring itu menyerahkan sepenuhnya penulisan lirik lagu “I Saw The Love” yang menjadi andalan dalam minialbum tersebut pada Anya.

Lagu itu menceritakan pengalaman pribadi Anya Shurubey, termasuk kegelisahan-kegelisahannya dalam menjalani suatu hubungan.

Baca Juga: Winamp akan Dibangkitkan Lagi di Tengah Kepungan Pemutar Musik Streaming, Seperti Apa?

"Di dalamnya ada 4 lagu. Komposisi pada mini album ini sebenarnya eksperimen kombinasi antara unsur-unsur etnomusikologi di Asia dan Eropa Timur. Yang paling menonjol kedengaran itu di lagu 'I Saw The Love,'" kata dia, seperti dilansir Tribun News, Senin (13/12/2021).

"Nuansa-nuansa seperti itu sih yang gue mau share di lagu ini, ya meskipun ini akan terbilang baru di telinga," lanjut pria yang telah merilis single perdananya berkolaborasi dengan pemain erhu asal Singapura, Jazreel Luar, yang berjudul “The Night Lost Its Mind” pada pertengahan 2021 lalu.

Dalam minialbum “Refrain”, Oghie menghadirkan genre musik pop R&B, slap, elektronik, tradisional, yang menunjukkan kualitasnya sebagai musisi.

Paduan komposisi musik, warna nada yang fresh, serta timbre suara Anya Shurubey disebut mampu memikat telinga pendengar untuk mendengarkan lagu ini berulang-ulang.

"Lagu ini bergenre eksperimental sih, meskipun ada genre slap house dan orkestra di beberapa lagu dan inspirasinya lebih ke electronic-oriental pop sih karena emang gue lagi seneng banget sama etnomusikologi dan instrumen tradisional seputaran Asia, namun di satu sisi dunia electronic music juga menarik karena latar belakang kuliah saya Teknologi Informasi," ucap Oghie.

Lirik lagunya yang disebut sangat easy to catch dan simple membuat keseluruhan lagu menjadi indah namun easy listening.



Sumber : Tribun News


BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.