Kompas TV nasional hukum

Polisi Sebut FBR Kuasai Lahan Secara Sepihak, Bangun Lapangan Futsal dan Kios untuk Disewakan

Kompas.tv - 14 Desember 2021, 08:14 WIB
polisi-sebut-fbr-kuasai-lahan-secara-sepihak-bangun-lapangan-futsal-dan-kios-untuk-disewakan
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto (tengah) saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (13/12/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menyita dua bidang tanah yang dikuasai secara sepihak oleh organisasi kemasyarakatan atau ormas Forum Betawi Rempug (FBR).

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan dua bidang tanah tersebut dibangun lapangan futsal dan bulu tangkis. 

Selain itu, ada juga tanah yang dibangun kios untuk disewakan.

"Kedua tanah tersebut oleh FBR didirikan lapangan futsal dan lapangan badminton, juga petak kios dan bangunan semi permanen yang tujuannya untuk disewakan," kata Setyo dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (13/12/2021).

Lebih lanjut, Setyo memaparkan FBR menyewakan salah satu petak kios dengan tarif sebesar Rp3 juta per tahun. Padahal, tanah itu merupakan milik PT Oseania selaku pemegang Hak Guna Bangunan (HGB).

Baca Juga: Sejumlah Lahan Milik Negara Dikuasai Tanpa Hak oleh FBR-Pemuda Pancasila, Polisi Beberakan Faktanya

Dua bidang tanah yang disita dari FBR berada di kawasan eks Bandara Kemayoran.

Tepatnya, berada di Blok B2 dan B3 dengan luas masing-masing sebesar 13 ribu meter persegi dan 12 ribu meter persegi.

Dalam perkara ini, polisi belum menetapkan siapa pun sebagai tersangka. Namun demikian, Polres Metro Jakpus mengenakan sangkaan dengan Pasal 387 juncto 167 KUHP.

Polres Metro Jakpus pun hingga kini masih melakukan pengembangan terkait pelaku penguasaan aset negara secara sepihak ini.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.