Kompas TV internasional kompas dunia

Omicron Disebut akan Jadi Varian Dominan di Eropa per Januari 2022

Kompas.tv - 15 Desember 2021, 20:20 WIB
omicron-disebut-akan-jadi-varian-dominan-di-eropa-per-januari-2022
Ilustrasi. Presiden Komisi Eropa Uni Eropa Ursula von der Leyen dalam konferensi pers di Brussels, Belgia, Maret 2021. Von der Leyen menyebut Omicron akan menjadi varian Covid-19 dominan di Eropa per Januari 2022. (Sumber: Antara/Reuters - Pool)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

BRUSSELS, KOMPAS.TV - Presiden cabang eksekutif Uni Eropa Ursula von der Leyen menyebut virus Covid-19 varian Omicron akan menjadi varian dominan di Benua Biru per Januari 2022.

Menurut Von der Leyen, Omicron diprediksi akan mendominasi pada sekitar pertengahan Januari. Politikus asal Jerman itu pun menyebut Uni Eropa sudah siap mengantisipasi lonjakan kasus Omicron.

Von der Leyen mengaku percaya diri Uni Eropa punya “daya” dan “cara” untuk mengatasi varian Omicron. Ia menyebut 66,6 persen populasi 27 negara anggota Uni Eropa telah divaksinasi.

“Sebagaimana kebanyakan Anda, saya sedih, sekali lagi Natal akan dibayang-bayangi pandemi,” kata Von der Leyen dikutip Associated Press, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga: Gara-Gara Virus Covid-19 Varian Omicron, Elkan Baggott Diwajibkan Karantina

Menurutnya, Uni Eropa saat ini menghadapi tantangan ganda, yakni peningkatan kasus akibat varian Delta dan semakin menyebarnya varian Omicron. Sejumlah negara anggota pun diterpa rekor kasus harian belakangan ini.

“Kita melihat semakin banyaknya orang jatuh sakit, beban semakin besar pada rumah sakit dan sayangnya juga, peningkatan angka kematian,” imbuh Von der Leyen.

Meskipun demikian, politikus 63 tahun itu menyebut mayoritas kasus Covid-19 di Eropa saat ini masih didominasi varian Delta.

“Dan apa yang saya khawatirkan sekarng adalah varian baru Omicron ada di hadapan, ini terlihat lebih menular,” kata Von der Leyen.

Von der Leyen menyampaikan bahwa vaksin booster adalah langkah paling efektif untuk menanggulangi varian ini. Per Desember 2021, sekitar 62 juta dari 300 juta warga Uni Eropa telah mendapatkan vaksin booster.

Baca Juga: WHO: Varian Omicron Mungkin Sudah Ada di Sebagian Besar Negara Meski Tak Terdeteksi


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x