Tokoh Anti-Apartheid Afrika Selatan, Desmond Tutu Meninggal Dunia

CAPE TOWN, KOMPAS.TV - Desmond Tutu, tokoh anti-apartheid Afrika Selatan sekaligus penerima Nobel Perdamaian, meninggal dunia pada usia 90 tahun, Minggu (26/12/2021). Hal tersebut diumumkan oleh Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

Semasa hidupnya, Tutu dikenal sebagai aktivis penentang apartheid terkemuka. Aktivis kelahiran 7 Oktober 1931 ini tak hentinya melawan apartheid dengan cara non-kekerasan.

Desmond Tutu tercatat sebagai uskup kulit hitam pertama di Johannesburg. Ia kemudian menjadi Uskup Agung Cape Town.

Baca Juga: Mbah Minto Artis Parodi Gagal Mudik Sempat Dirawat 10 Hari di RS Sebelum Meninggal Dunia

Presiden Ramaphosa menyebut kematian Tutu sebagai “babak lain kehilangan negara kita atas satu generasi luar biasa Afrika Selatan yang telah mewariskan Afrika Selatan yang merdeka.”

“Dari trotoar perlawanan di Afrika Selatan hingga mimbar katedral-katedral terbesar dunia, juga latar prestisius seremoni Nobel Perdamaian, Sang Uskup Agung membedakan diri sebagai seorang non-sektarian, pejuang inklusif hak asasi manusia yang universal,” kata Ramaphosa dalam sebuah pernyataan.

Desmond Tutu didiagnosis menderita kanker prostat sejak 1997. Sejak 2015, ia beberapa kali mesti menjalani rawat inap akibat penyakitnya.

Beberapa tahun belakangan, Tutu menikmati masa akhir hidupnya dengan tinggal bersama keluarga di kompleks pensiunan di luar Cape Town.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 18 Juli: Lahirnya Nelson Mandela hingga Berdirinya Intel