Kompas TV olahraga kompas sport

Alasan Skuad Timnas Indonesia dapat Keringanan Masa Karantina

Kompas.tv - 7 Januari 2022, 16:16 WIB
alasan-skuad-timnas-indonesia-dapat-keringanan-masa-karantina
Skuad Timnas Indonesia kala melakoni laga final Piala AFF 2020 kontra Thailand. (Sumber: PSSI)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Desy Afrianti

SOLO, KOMPAS.TV - Skuad Timnas Indonesia mendapatkan keringanan masa karantina setelah melakoni turnamen Piala AFF 2020 di Singapura. 

Setelah kembali ke Tanah Air, Minggu (2/1/2022), skuad Timnas Indonesia yang terdiri dari staf kepelatihan, hingga para pemain harus menjalani masa karantina 10 hari. 

Peraturan karantina 10 hari itu telah diatur dalam Surat Keputusan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 No.2 Tahun 2022. 

Baca Juga: Timnas Tiba di Jakarta, Ketua Umum PSSI Sambut Kedatangan dan Apresiasi Timnas Indonesia!

Namun, masa karantina Timnas Indonesia dipangkas menjadi lima hari saja. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, Rabu (5/1/2022). 

"Ini dapat info dispensasi lim hari karantina (untuk Timnas Indonesia)," sebut Yunus Nusi. 

Yunus Nusi mengungkapkan bahwa skuad Garuda mendapatkan dispensasi usai PSSI mengajukan permohonan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Gugus Tugas Covid-19. 

Baca Juga: Meski Gagal Juara, Menpora Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Namun, apa alasan utama skuad Timnas Indonesia mendapatkan keringanan masa karantina tersebut? 

PSSI mengungkapkan dispensasi yang didapatkan skuad Timnas Indonesia, lantaran Piala AFF 2020 yang berlangsung terpusat di Singapura menggunakan sistem bubble

Sistem bubble atau gelembung memang direncakan untuk mengurangi kontak fisik antara skuad Timnas Indonesia dengan orang luar yang tak terlibat di sebuah kompetisi. 

Regulasi tersebut memang mengekang, khususnya bagi para atlet. Artinya, seluruh pemain Timnas Indonesia tidak diperbolehkan keluar hotel, kecuali untuk berlatih dan memainkan jadwal pertandingan. 

Hal tersebut menjadi pertimbangan utama dispensasi dapat diberikan kepada skuad Timnas Indonesia. 

Lain itu, saat tiba di Indonesia, seluruh skuad Timnas Indonesia juga dinyatakan negatif Covid-19. 

Sementara itu, menurut Yunus Nusi, jika karantina terlalu lama, para pemain akan kesulitan untuk kembali bugar. 

Pasalnya, selama karantina, para pemain tidak diperbolehkan keluar dari hotel, walau hanya untuk sekadar joging. 

"Jika begitu, pemain perlu tiga bulan untuk meningkatkan kembali kondisi fisiknya seperti semula," kata Yunus Nusi, dikutip dari Antara News.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x