Kompas TV nasional politik

Kemenag: Pemberangkatan Jemaah Umrah Hasil Rapat Lintas Kementerian, Kuncinya Pengendalian

Kompas.tv - 9 Januari 2022, 04:35 WIB
kemenag-pemberangkatan-jemaah-umrah-hasil-rapat-lintas-kementerian-kuncinya-pengendalian
Foto para jemaah umrah berangkat dari asrama haji Pondok Gede, jakarta Timur. Kemenag lantas mengingatkan para operator haji agar tetap satu pintu (Sumber: Kemenag)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama (Kemenag) melepas pemberangkatan 419 jemaah umrah Indonesia ke Arab Saudi dari Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (8/1/2022).

Pemberangkatan 419 jemaah umrah Indonesia ini menjadi yang perdana setelah dua tahun tertunda karena pandemi Covid-19. 

Namun kebijakan Kemenag ini dinilai sebagai keputusan berani. Telebih pada Akhir Desember 2021, Kemenkes menyatakan sebanyak 21 kasus varian Omicron yang masuk ke Indonesia merupakan pelaku perjalanan dari Arab Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Pemberangkatan Umrah Dinilai Keputusan Berani, Ini Kata Kemenag

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Nur Arifin menjelaskan pemberangkatan jemaah umrah Indonesia bukan keputusan dari Kemenag saja, melainkan hasil rapat lintas kementerian. 

Menurut Arifin, dalam rapat tersebut juga membahas mengenai imbauan presiden untuk tidak bepergian ke luar negeri.

Hasil rapat lintas kementerian kemudian memutuskan agar pemberangkatan jemaah umrah Indonesia dapat dilaksanakan dengan pengendalian.

"Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa arahan presiden itu menahan dan mengendalikan. Artinya tidak ada satu pun regulasi yang melarang bepergian ke luar negeri. Yang ada hanya menahan dan mengendalikan," ujarnya.

Baca Juga: Sepulang dari Arab Saudi, 419 Jemaah Umrah Indonesia Tetap Jalani Proses Karantina di Hotel

Arifin menambahkan Kemenag juga meminta pertimbangan dari Satgas Covid-19 terkati pemberangkatan jemaah umrah.

Satgas menyarankan agar Kemenag dapat mengendalikan pemberangkatan jemaah umrah. Dari arahan tersebut Kemenag memutuskan untuk membatasi jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah umrah.

Selain ada pembatasan, Kemenag juga menerapkan kebijakan satu pintu. Sebelum keberangkatan para calon jemaah umrah wajib menjalani karantina di Asrawa Haji serta menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: Update Jemaah Umrah di Mekah: Karantina 5 Hari hingga Surat Izin Masuk Masjidil Haram

"Kuncinya pengendalian, maka berdasarkan hal ini umrah bisa dijalankan tapi dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Arifin.

Sebelumnya izin pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia kembali dibuka. Hari ini, Sabtu (8/1/2022), sebanyak 419 jemaah umrah diberangkatkan dari Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Pelepasan rombongan umrah perdana pada 2022 ini dipimpin Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief.

Sebanyak 419 jemaah yang berangkat ini sudah berdasarkan kesiapan dan menyesuaikan jadwal penerbangan, dan bukan karena adanya pembatasan dari pemerintah Arab Saudi. 

Baca Juga: Imbauan Presiden Jokowi Untuk Tidak Pergi ke Luar Negeri Akibat Varian Omicron di Indonesia

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x