Kompas TV entertainment lifestyle

3 Tanda Kamu Perlu Mengubah Gaya Hidup

Kompas.tv - 23 Januari 2022, 05:35 WIB
3-tanda-kamu-perlu-mengubah-gaya-hidup
Ilustrasi stres. Menurut psikoterapis, rasa ketidakpuasan atas kehidupan sehari-hari bisa memicu manusia untuk mengevaluasi hidupnya dan berujung keinginan perubahan gaya hidup. (Sumber: Pixabay/1388843)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sering stres? Cemas? Gelisah? Barangkali perasaan-perasaan itu berasal dari hasrat meningkatkan kualitas hidup yang selalu gagal. 

Menurut Sean Grover, psikoterapis yang berbasis di New York, Amerika Serikat, rasa ketidakpuasan atas kehidupan sehari-hari bisa memicu manusia untuk mengevaluasi hidupnya, dan berujung keinginan perubahan gaya hidup.

Terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan rasa ketidakpuasan tersebut. Kegagalan dalam hubungan, karier macet, atau kelelahan dalam menghadapi kecemasan atau depresi.

Menurut Grover, dalam tulisannya untuk Psychology Today, perubahan gaya hidup kerap dipicu oleh kejadian-kejadian penuh tekanan. Tiga hal yang umumnya menjadi pemicu adalah trauma, kehilangan, serta situasi penuh kesulitan.

Baca Juga: Hati-hati, Bahaya Terlalu Sering Cek Gejala Gangguan Mental di Internet

“Peristiwa-peristiwa seperti ini mengirim gelombang kejut sepanjang hidupmu, membuatmu mempertanyakan pilihan dan mempertimbangkan kesempatan baru,” tulis Grover.

“Mereka umumnya memicu suatu krisis eksistensial yang memaksamu meneliti dan mengevaluasi segala aspek dalam hidupmu,” lanjutnya.

Tanda-tanda perubahan gaya hidup diperlukan

Grover menyatakan bahwa, seringnya, tanda-tanda dibutuhkannya perubahan gaya hidup jelas untuk diamati. Berikut tanda-tandanya.

1. Hidup miskin kegembiraan atau kekaguman

Apabila kamu merasa jalannya hari-hari selalu mudah diduga, mungkin kamu perlu perubahan kaya hidup. Grover mendefinisikan perasaan ini seperti terjebak dalam pola yang membosankan.

Ia mengandaikan, setiap momen seharian selalu terasa sama dan kamu merasa tidak ada apa pun untuk dinanti.

2. Stres kronis

Stres kronis dapat membuat seseorang merasa kegiatan sehari-hari terasa seperti beban. Kegiatan sesederhana menyapu atau pergi bekerja dapat terasa seperti perjalanan panjang yang tak berarti.

3. Sehari-hari kecewa



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x