Kompas TV internasional kompas dunia

Delegasi Taliban Kunjungi Norwegia, Didemo Warga Afghanistan

Kompas.tv - 23 Januari 2022, 15:59 WIB
delegasi-taliban-kunjungi-norwegia-didemo-warga-afghanistan
Delegasi Taliban tiba di Gardermoen, Norwegia pada Sabtu (22/1/2022). Taliban akan membicarakan sejumlah hal dengan otoritas Norwegia dan perwakilan negara-negara Barat. (Sumber: Terje Bendiksby/NTB Scanpix via Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Purwanto

OSLO, KOMPAS.TV - Kunjungan pemerintahan Taliban ke Norwegia disambut demonstrasi berskala kecil di Oslo, Minggu (23/1/2022). Warga dan migran Afghanistan berdemo menolak Taliban.

Taliban sendiri mengunjungi Oslo untuk pertemuan dengan otoritas Norwegia dan komunitas internasional. Ini adalah rapat pertama Taliban di Eropa sejak menguasai Kabul pada Agustus 2021 lalu.

Pertemuan itu digelar pada 23 hingga 25 Januari. Menurut laporan suratkabar Norwegia, VG, utusan khusus dari Uni Eropa, Amerika Serikat, Jerman, Inggris Raya, Prancis, dan Italia akan ambil bagian.

Salah satu demonstran, Shahia Sultani menyebut Taliban tidak merepresentasikan warga Afghanistan. Ia pun menolak kedatangan delegasi Taliban ke Norwegia.

“Taliban masuk daftar hitam teroris di Amerika Serikat. Jadi kenapa kita mengundang dan bernegosiasi dengan mereka?” kata Sultani dikutip Euronews.

Baca Juga: Taliban Memohon Negara Islam Mengakui Pemerintahannya di Afghanistan

Negosiasi di Norwegia akan membicarakan pendidikan dan hak-hak perempuan Afghanistan. Bantuan luar negeri untuk mengatasi krisis di negara itu juga dibahas.

Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Hutfeldt menyebut pertemuan ini tidak berarti pengakuan terhadap rezim Taliban.

“Ini tidak akan mengesankan pengakuan apa pun terhadap kudeta yang terjadi. Kami akan menyampaikan tuntutan tegas ke Taliban, tetapi kami tidak tahu apakah mereka akan mengimplementasikannya kemudian,” kata Hutfeldt.

Sementara itu, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengaku pemerintahan mereka akan berupaya memenuhi permintaan-permintaan Barat.

“Emirat Islam (Taliban) telah mengambil langkah untuk memenuhi tuntutan dunia Barat dan kami berharap memperkuat hubungan lewat jalur diplomatis dengan semua negara,” kata Mujahid.

Baca Juga: Kemlu Tegaskan RI Tak Akui Pemerintahan Taliban meski Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Afghanistan


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.