Kompas TV regional berita daerah

Dampak Pandemi Covid-19, Antrean Haji di Kalsel Capai 131 Ribu Orang dengan Masa Tunggu 36 Tahun

Kompas.tv - 24 Januari 2022, 22:28 WIB
dampak-pandemi-covid-19-antrean-haji-di-kalsel-capai-131-ribu-orang-dengan-masa-tunggu-36-tahun
Ilustrasi - Daftar tunggu atau antrean berangkat haji di Provinsi Kalimantan Selatan hingga 24 Januari 2022, mencapai 131 ribu orang. (Sumber: Arab News)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Edy A. Putra

BANJARMASIN, KOMPAS.TV – Daftar tunggu atau antrean berangkat haji di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga 24 Januari 2022, mencapai 131 ribu orang dengan masa tunggu keberangkatan selama 36 tahun. Hal ini berdasarkan data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel.

"Meski masa pandemi Covid-19 tidak ada keberangkatan haji ke Tanah Suci, masyarakat tetap banyak yang mendaftar untuk menunaikan rukun Islam kelima ini," ujar Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Rusbandi di Banjarmasin, Senin (24/1/2022), dikutip dari Antara.

Hingga 24 Januari 2022 pukul 11.26 WITA, yang terdata di Kanwil Kemenag Kalsel jumlah pendaftar calon jemaah haji sebanyak 131.667 orang.

Jika dibagi kuota keberangkatan haji Kalsel sebanyak 3.818 orang, masa tunggu berangkat ke Tanah Suci selama 36 tahun.

Rusbandi mengatakan, meskipun banyak yang mendaftar, tidak sedikit juga yang membatalkan. Sehingga lamanya antrean tidak mutlak selama itu.

Baca Juga: Arab Saudi Belum Berikan Kepastian soal Waktu Keberangkatan dan Kuota Peserta Haji dari Indonesia

Dengan tidak berangkatnya selama dua tahun terakhir untuk berhaji karena pandemi Covid-19, tidak sedikit jemaah dari kabupaten/kota yang kemudian keluar dari daftar antrean atau menarik biaya daftar hajinya.

"Tahun ini penyelenggaraan ibadah haji juga belum jelas, kita masih menunggu keputusan pusat," ujarnya.

Namun, Rusbandi menyebut, mitigasi untuk keberangkatan haji tahun 2022 ini sudah dilakukan Kemenag, yakni ada tiga langkah yang disiapkan.

Pertama, jika bisa diberangkatkan dengan kuota penuh, di Kalsel sebanyak 3.818 orang.

Kedua, jika kuota terbatas, akan diutamakan kepada calon jemaah mana saja.

"Ketiga dibatalkan. Kalau dibatalkan kan seperti tahun kemarin juga pengumumannya," jelasnya.

Selain itu, disebutkan Rusbandi, keberangkatan haji tentunya sesuai giliran antrean, khususnya yang tertunda pada keberangkatan tahun 2020.

Dia berharap para calon jemaah haji tetap sabar menghadapi kondisi karena pandemi Covid-19.

"Jika kondisi kembali normal, keberangkatan akan kembali lancar seperti biasa," tuturnya.

Baca Juga: Kemenag Belum Bisa Pastikan Pelaksanaan Ibadah Haji 2022

 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.