Kompas TV regional update corona

Kasus Positif Covid-19 di SMA Warga Solo Bertambah, Total Ada 21 Orang

Kompas.tv - 28 Januari 2022, 14:42 WIB
kasus-positif-covid-19-di-sma-warga-solo-bertambah-total-ada-21-orang
ilustrasi covid-19. Jumlah kasus Covid-19 di klaster SMA Warga Solo kembali bertambah sembilan, sehingga totalnya menjadi 21 orang. (Sumber: kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV - Jumlah kasus Covid-19 di klaster SMA Warga Solo bertambah sembilan orang.

Diketahui, sebelumnya 12 guru hingga siswa di SMA Warga Solo dinyatakan positif covid-19, pada Kamis (27/1/2022). 

Dengan demikian hingga kini total kasus Covid-19 di lingkungan SMA Warga ada sebanyak 21 orang.

Kepala Sekolah SMA Warga Solo Purwoto menuturkan penambahan kasus in diketahui setelah hasil tes swab PCR terhadap 225 orang kontak erat keluar.

"Hasilnya sudah semua keluar. Ada sembilan orang yang positif Covid-19," kata Purwoto dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/1/2022). 

Dia mengatakan sembilan orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut terdiri dari enam siswa, dua guru dan satu karyawan.

Meski demikian, menurut penjelasannya keseluruhan orang yang positif Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan sudah dua kali vaksin.

"Mereka juga sudah vaksin kedua. Mudah-mudahan lebih cepat sehingga tidak jadi masalah," ucap dia. 

Baca Juga: Waspada Penularan Covid-19 Pada Anak, SMPN 4 Tangsel Ditutup Karena Ada Siswa Positif Covid-19

Sementara itu, Purwoto menyebut sejak ditemukan kasus Covid-19 di lingkungan sekolahnya, pembelajaran tatap muka (PTM) sudah diberhentikan. 

"Sesuai ketentuan pembelajaran jarak jauh dilaksanakan 14 hari sejak ditemukannya kasus. Pasti akan diamati perkembangan situasi bisa jadi bisa lebih cepat. Intinya sesuai dengan regulasi yang ada," jelasnya. 

Sehingga, lanjut dia, pembelajaran saat ini dengan menggunakan jarak jauh atau daring kembali.

Purwoto belum bisa memastikan kapan pembelajaran tatap muka (PTM) akan kembali digelar.

Menurut penjelasan Purwoto, terpaparnya siswa hingga guru di SMA Warga tersebut diduga berawal dari kegiatan di wilayah Kabupaten Boyolali.

Di mana salah satu guru sakit demam dan pusing setelah melakukan pengambilan video di salah satu destinasi wisata di Boyolali.

Guru tersebut kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit dan menjalani tes swab PCR pada Minggu (23/1/2022).

Satu hari kemudian, hasil tes swab PCR keluar dan dinyatakan sang guru positif Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Mulai Naik, Ini 3 Sifat Varian Omicron yang Harus Diketahui



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x