Kompas TV nasional kesehatan

Dokter Ungkap Golongan yang Tak Perlu Khawatir Saat Terinfeksi Varian Omicron

Kompas.tv - 8 Februari 2022, 13:31 WIB
dokter-ungkap-golongan-yang-tak-perlu-khawatir-saat-terinfeksi-varian-omicron
Ilustrasi golongan yang tak perlu khawatir apabila terinfeksi Covid-19 varian Omicron (Sumber: Straits Times)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter spesialis penyakit dalam, RA Adaninggar,  memaparkan ada beberapa golongan yang tak perlu khawatir akan Covid-19 varian Omicron.

Di era gelombang Omicron yang menerjang Indonesia dan negara lain di dunia, masyarakat memang diimbau untuk waspada.

Namun, beberapa orang yang masuk kriteria ini, disarankan untuk tidak terlalu panik.

Melalui Instagramnya, dokter Ning, sapaanya,  menjelaskan bahwa golongan-golongan ini kemungkinan hanya akan bergejala ringan.

Baca Juga: 3 Kelompok Ini Diimbau Waspada Omicron, Luhut: Hati-hati Bisa Check Out

Berikut golongan yang tidak perlu khawatir bila terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

  • Bukan golongan lanjut usia (lansia)
  • Tidak menderita penyakit komorbid
  • Sudah melakukan vaksinasi lengkap 2 kali atau booster
  • Menderita komorbid yang terkontrol
  • Sudah melakukan prokes dengan baik
  • Sudah melakukan pola hidup sehat.

Meskipun diimbau untuk tak perlu khawatir, namun bukan berarti boleh sembarangan melanggar protokol kesehatan.

"Fokuslah untuk melindungi orang lain yang rentan (lansia, penderita komorbid, orang yang belum divaksinasi dan bumil)," tulis dr Ning dikutip KOMPAS TV, Selasa (8/2/2022).

Lalu apa yang harus dilakukan jika tes PCR menampilkan hasil positif Covid-19?

Dokter Ning juga memberi arahan bagi pasien Covid-19 varian Omicron bergejala ringan.

Baca Juga: Dokter Ungkap Gejala Omicron Saat Bangun Tidur di Pagi Hari, Apa Saja?

"(Yang pertama) jujur apabila sakit atau kontak erat (dengan pasien Omicron), setelah itu isolasi atau karantina dengan benar," jelas dr Ning.

Selain itu, pasien Omicron juga diwajibkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat aktivitas di mana pun.

Menurutnya, untuk melawan gelombang Omicron yang sedang melanda Indonesia perlu kerja sama yang kuat.

"Mari bekerja sama bahu membahu dalam melawan gelombang Covid Omicron ini. Fokuslah untuk mencegah penularan supaya orang rentan yang sakit tidak banyak dan tidak membebani faskes," tutupnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x