Korban Jiwa Siklon Batsirai Madagaskar Bertambah Jadi 92 Orang

ANTANANARIVO, KOMPAS.TV - Badan tanggap bencana nasional Madagaskar mengumumkan korban jiwa akibat siklon tropis Batsirai bertambah jadi 92 orang, Rabu (9/2/2022).

Siklon Batsirai juga memaksa sekitar 112.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Siklon Batsirai mulai menerjang Madagaskar sejak 5 Februari 2022 lalu, dan menimbulkan kerusakan besar di belasan distrik.

Salah satu distrik paling terdampak adalah Ikongo, terletak sekitar 530 kilometer di selatan ibu kota Antananarivo.

Setidaknya ada 71 korban tewas di Distrik Ikongo.

“Kebanyakan rumah dibuat dari tanah dan ketika ada banjir, rumah-rumah itu menjadi seperti lumpur dan runtuh,” kata Wakil Kepala Distrik, Jean-Brunelle Razafintsiandraofa.

“Bangunan-bangunan itu menimpa orang-orang dan menjadi semacam kuburan bagi orang-orang yang sedang tidur,” tuturnya.

Baca Juga: Ngeri, Banyak Desa Hancur di Madagaskar Disapu Angin Topan Batsirai dan Sebabkan 10 Orang Tewas

Distrik Ikongo diketahui masih sepenuhnya terisolasi karena akses jalan terhalang longsoran tanah.

“Warga setempat butuh bantuan,” ujar Razafintsiandraofa.

Siklon Batsirai disebut menimbulkan angin berkecepatan 165 kilometer per jam dan puncak kecepatan 235 kilometer per jam.

Badai juga menimbulkan hujan lebat yang menyebabkan banjir dan kerusakan infrastruktur.

Sekitar 7.500 rumah penduduk dihancurkan badai dan 7.000 lainnya kebanjiran saat siklon Batsirai melintasi Madagaskar.

Baca Juga: Kisah Tentara Ukraina di Perbatasan: Rasanya Terlalu Hening Disini, seperti Keheningan sebelum Badai