Kompas TV olahraga kompas sport

Gagal Unjuk Gigi di Mandalika, Pol Espargaro: Awal Balapan Kaca Saya Penuh dengan Debu Lintasan

Kompas.tv - 22 Maret 2022, 04:05 WIB
gagal-unjuk-gigi-di-mandalika-pol-espargaro-awal-balapan-kaca-saya-penuh-dengan-debu-lintasan
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, saat beraksi pada Tes Pramusim MotoGP Mandalika yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Indonesia, Sabtu (12/2/2022). (Sumber: MGPA)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Hariyanto Kurniawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, tak menyangka akan kesulitan menjalani seri MotoGP Indonesia 2022.

Namun demikian, hasil yang didapatkan jauh dari harapan Pol Espargaro karena finis ke 12.

Espargaro sebelumnya digadangkan menjadi yang tercepat di balapan Mandalika.

Hal ini merujuk dari torehan yang disabet pembalap asal Spanyol tersebut saat tes pramusim di Mandalika beberapa waktu lalu dengan menjadi yang tercepat pada dua dari tiga sesi yang berjalan.

Ia juga sempat memberikan penampilan yang apik saat sesi latihan bebas kesatu (FP1) MotoGP Indonesia dengan menjadi yang tercepat.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Usai, Bagaimana Warga Lokal Tetap Dapat Nafkah dan Tak Tergilas Investor Besar?

Namun dari tiga sesi latihan bebas yang dijalani, catatan waktu Espargaro gagal menempatkannya langsung lolos ke Kualifikasi 2 (Q2).

Rekan Marc Marquez itu lalu harus puas mendapatkan start ke-16 dengan pole position direbut Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)

Bukan hanya saat sesi kualifikasi saja, Espargaro juga kesulitan saat turun balapan. Pasalnya trek dalam keadaan basah usai hujan deras sebelum balapan dimulai.

Dia menyebut banyak hal yang membuatnya kesulitan bisa menyodok ke depan karena masalah ban yang diberikan dan kondisi lintasan yang kotor.

"Ini adalah balapan untuk bisa bertahan. Seluruh akhir pekan ini adalah tentang bertahan," kata Espargaro, dikutip dari Marca, Senin (21/3/2022).

"Kami datang ke sini dengan membawa hasil-hasil tes yang produktif dan kemudian hal-hal di luar kendali kami telah mengubah situasi."

Baca Juga: MotoGP Sirkuit Mandalika Telah Usai, tapi Masalah Aspal Masih Disorot Para Pembalap

"Selama awal balapan, kaca depan saya benar-benar kotor dengan debu lintasan dari pembalap lain."

"Ketika saya di belakang Pecco (Francesco Bagnaia/Ducati Lenovo Team), saya dapat melihat lampu merahnya, tetapi ketika melewatinya, saya sendirian dan sangat sulit mengendarai motor dengan baik."

"Saya menyentuh tepi lintasan karena saya tidak bisa melihat dengan benar dan saya melakukan penyelamatan yang hebat." 

Meski gagal bersaing di depan, Espargaro masih bersyukur bisa finis di zona poin. Dia bertekad untuk memperbaiki kesalahannya demi menjaga posisi di klasemen MotoGP 2022.

Baca Juga: Momen Erick Tegur Susi Pudjiastuti di Mandalika, Karena Hal Ini

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x