Kompas TV advertorial

Bukit Asam Gelar Kompetisi Innovation Awards 2022, Pacu Inovasi Teknologi Dekarbonisasi

Kompas.tv - 24 Maret 2022, 10:13 WIB
bukit-asam-gelar-kompetisi-innovation-awards-2022-pacu-inovasi-teknologi-dekarbonisasi
Direktur Bukit Asam, Arsal Ismail dalam sambutan peluncuran BAIA 2022, Selasa (22/3/2022). (Sumber: Dok. KompasTV)
Penulis : Adv Team | Editor : Elva Rini

JAKARTA, KOMPAS.TV – PT Bukit Asam Tbk (IDX:PTBA) meluncurkan kompetisi Bukit Asam Innovation Awards 2022 (BAIA 2022) Greenovator yang digelar secara hybrid di Bali United Studio, Jakarta Barat, Selasa (22/3/2022).

Gelaran ini dilakukan sebagai upaya melahirkan inovasi-inovasi teknologi dekarbonisasi di bidang pertambangan, khususnya batu bara.

Untuk pertama kalinya, Bukit Asam mengusung tema dekarbonisasi dalam kompetisi yang digelar setiap dua tahun sekali sejak tahun 2014 tersebut.

Kompetisi ini dibuka bagi publik, baik dari perguruan tinggi, perusahaan rintisan, lembaga penelitian, atau umum.

“Kami mengundang putra-putri terbaik bangsa, inovator, peneliti, dan pencinta lingkungan untuk turut ambil bagian dalam BAIA 2022 Greenovator. Bersama tumbuhkan kreativitas dan inovasi untuk mewujudkan bumi yang lebih hijau,” ujar Direktur Bukit Asam, Arsal Ismail dalam sambutan peluncuran BAIA 2022.

Baca Juga: Kompetisi Bukit Asam Innovation Award 2022 Digelar, Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon Global

Melalui kompetisi BAIA 2022, Bukit Asam kembali menegaskan komitmen dekarbonisasi dengan mengundang kontribusi riset dan inovasi teknologi dekarbonisasi anak bangsa di bidang aktivitas pertambangan untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) Indonesia di 2060 atau lebih awal.

Pendaftaran kompetisi BAIA 2022 dapat dilakukan secara darinp selama periode April hingga Agustus 2022 melalui website greenovator.ptba.co.id.

Komitmen dekarbonisasi

Melihat situasi perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan dan seriusnya komitmen Indonesia dalam Presidensi G20 untuk memimpin negara-negara dalam memitigasi perubahan iklim dan transisi energi yang berkelanjutan, Bukit Asam turut serta mengambil peran dalam mengurangi emisi karbon global dengan menyediakan energi yang lebih ramah lingkungan.

Bukit Asam sedang memantapkan eksistensi dan transformasi untuk menjadi perusahaan energi yang ramah lingkungan melalui penambahan portofolio pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), pengembangan hilirisasi batu bara, dan pengembangan industri kimia dengan menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus di Tanjung Enim.

Baca Juga: Presiden Jokowi Optimis Indonesia Bisa Kurangi Emisi Karbon 29% Tahun 2030



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x