Kompas TV advertorial

Kepala BNPT Resmikan Kawasan Terpadu Nusantara di Turen Malang untuk Cegah Radikalisme

Kompas.tv - 25 Maret 2022, 13:28 WIB
kepala-bnpt-resmikan-kawasan-terpadu-nusantara-di-turen-malang-untuk-cegah-radikalisme
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar memimpin pelaksanaan soft launching Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Kecamatan Turen, Malang, Jawa Timur pada Kamis (24/3/2022). (Sumber: Dok. BNPT)
Penulis : Elva Rini

MALANG, KOMPAS.TV - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar memimpin pelaksanaan soft launching Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Kecamatan Turen, Malang, Jawa Timur pada Kamis (24/3/2022).

KTN Turen merupakan wilayah KTN pertama yang diresmikan BNPT bekerja sama dengan unsur pentahelix.

KTN merupakan salah satu pendekatan lunak yang mengedepankan aspek kesejahteraan dengan memberikan fasilitas kepada mitra deradikalisasi, penyintas, dan masyarakat untuk mengembangkan produktivitas ekonomi.

Kawasan ini dijadikan sarana reintegrasi sosial bagi mitra deradikalisasi agar memiliki kemandirian ekonomi.

Dalam jangka panjang, KTN diharapkan mampu mencegah radikalisme dan terorisme melalui transformasi mindset. 

"Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) merupakan upaya penanggulangan terorisme berbasis kesejahteraan. Kolaborasi dan sinergi diperlukan sebagai bentuk negara hadir dalam upaya penanggulangan terorisme," kata Boy Rafli. 

Baca Juga: Oknum Dokter dan PNS Terlibat Terorisme, Eks Napiter: Pengetahuan Bahaya Radikalisme Masih Minim

Di dalam wilayah KTN, upaya deradikalisasi berbasis kesejahteraan juga akan dihidupkan dengan kegiatan dialogis penanaman nilai-nilai kebangsaan dengan konsep Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI). 

"Indonesia punya empat pilar kebangsaan yang sudah di warisi leluhur kita. Harus kita lestarikan dan jaga bersama. Kita jaga dengan cara kolaborasi," jelasnya. 

Bupati Malang Sanusi berterima kasih dengan adanya KTN di wilayah Kabupaten Malang. Selain dapat membantu upaya penanggulangan terorisme, KTN Turen juga menjadi bagian dari ketahanan pangan wilayah. 

"Nantinya produktivitas di KTN Turen dapat menjadi ketahan pangan yang bisa berikan kontribusi untuk Indonesia," jelasnya. 

Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Masykuri Bakri menjelaskan, KTN Turen merupakan bentuk kerja sama multipihak dalam rangka menyukseskan deradikalisasi berbasis kesejahteraan secara komprehensif.

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Ajak Masyarakat Lawan Radikalisme

"Sekarang adalah era kolaborasi. Kemajuan dengan loncatan yang cepat butuh kolaborasi. Penanggulangan terorisme harus di tanggulangi secara bersama," jelasnya. 

Usai membuka acara soft launcing KTN Turen, Kepala BNPT bersama rombongan melakukan kegiatan simbolis penanaman benih jagung, pohon alpukat dan penandatanganan berita acara penyerahan kambing dari PT Smelting kepada KTN Turen. 

Di Kawasan KTN Turen Kabupaten Malang telah tersedia lahan pertanian jagung, peternakan kambing dan Posko KTN yang merupakan sinergi dari BNPT, Pemerintah Kabupaten Malang, UNISMA, PT Converta Pionir, PT Smelting, Koperasi Artha Harmoni dan masyarakat. 

Rencana pengembangan selanjutnya adalah budidaya perikanan dan Warung (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan) NKRI, serta beberapa program pertanian.

Di antaranya budidaya tanaman pangan sebagai tanaman utama dan non pangan sebagai tanaman penyerta seperti tanaman hortikultura semusim, tanaman hortikultura tahunan, tanaman perkebunan, dan pembibitan sayuran dengan output yang dapat dijual kepada masyarakat umum.

Sedangkan untuk pengembangan peternakan, UNISMA akan mengembangkan peternakan Kambing Boerpe, sapi potong, dan ayam broiler.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x