Kompas TV nasional peristiwa

Sorotan Berita: Surat Palsu KSP, Perampok Bank BJB, dan Larangan Menteri Suarakan Penundaan Pemilu

Kompas.tv - 7 April 2022, 05:30 WIB
sorotan-berita-surat-palsu-ksp-perampok-bank-bjb-dan-larangan-menteri-suarakan-penundaan-pemilu
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan pihaknya tidak pernah mengajukan permohonan sumbangan atas nama KSP. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut sejumlah sorotan berita sepanjang Rabu (6/4/2022) di Kompas.tv

Sorotan berita pertama, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan pihaknya tidak pernah mengajukan permohonan sumbangan atas nama KSP.

Hal ini merujuk adanya dugaan penipuan dengan mencatut nama Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin dalam surat pengajuan sumbangan sebesar Rp800 juta ke Wali Kota Cirebon.

Sorotan berita kedua, Seorang pria berinisial BS nekat merampok Bank Jabar Banten atau BJB cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Aksi perampokan yang dilakukan pria berusia 43 tahun itu terjadi pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kemudian sorotan berita ketiga, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tidak boleh ada lagi menteri yang menyuarakan penundaan pemilu 2024.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Selasa 5 April 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi: 85 Juta Orang Diperkirakan Mudik Lebaran 2022, 47 Persen Pakai Kendaraan Pribadi

Berikut rangkuman berita Kompas.tv sepanjang Rabu (6/4) kemarin.

1. Surat Palsu KSP

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan pihaknya tidak pernah mengajukan permohonan sumbangan atas nama KSP.

Hal ini merujuk adanya dugaan penipuan dengan mencatut nama Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin dalam surat pengajuan sumbangan sebesar Rp800 juta ke Wali Kota Cirebon.

Moeldoko menyatakan semua pihak yang masuk ke Kantor Staf Presiden sudah membuat fakta integritas.

Jika ada penyimpangan dan pelanggaran jabatan atau membawa nama lembaga maka pihaknya tidak segan untuk memecat.

"Jadi saya pastikan untuk tidak ada bantuan atau permintaan bantuan seperti itu," ujar Moeldoko saat jumpa pers, Rabu (6/4).



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x