Kompas TV video vod

Islah Bahrawi Debat Panas dengan Damai Hari Lubis Bahas Kasus Pengeroyokan Ade Armando

Kompas.tv - 13 April 2022, 21:50 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengeroyokan yang dialami Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, dinilai menjadi bukti adanya kelompok radikal yang menyusup dalam demo 11 April lalu.

Jaringan Moderat Indonesia menyebut, unjuk rasa Senin lalu dimanfaatkan kelompok tertentu, untuk politik kotor.

Kelompok radikal itu menyusup dalam gerakan politik.

Hasil penyidikan polisi sementara menyatakan, pengeroyok Ade Armando yang sudah ditangkap bukanlah mahasiswa.

Tiga tersangka pengeroyok Ade Armando sudah ditangkap.

Untuk dua tersangka yang pertama kali ditangkap, polisi menyebut pelaku mengeroyok korban karena terprovokasi dan kesal, dengan sejumlah hal yang disampaikan Ade Armando di media sosial.

Baca Juga: Pengeroyokan Ade Armando, Ulah Kelompok Radikal yang Menyusup ke Politik?

Benarkah ada yang menunggangi unjuk rasa mahasiswa pada 11 April, hingga adanya korban pengeroyokan, yakni Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando?

Apakah itu kelompok radikal?

Kompas TV bahas bersama direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi, dan Pengamat Hukum dan Politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x