JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi melanda sebagian wilayah Indonesia, Kamis (14/4/2022).
Potensi cuaca ekstrem ini berupa hujan lebat disertai angin kencang.
Berdasarkan hasil pantauan BMKG, Siklon Tropis Malakas tampak di Samudra Pasifik timur laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 80 knot dan tekanan udara minimum 955 mb.
Siklon tersebut diperkirakan akan menguat dalam periode 24 jam ke depan dengan arah gerak menuju timur laut.
Baca Juga: Jokowi Minta BMKG Mitigasi Bencana Terkait Cuaca dan Iklim Ekstrem
Kemudian daerah pertemuan atau perlambatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari pesisir barat Lampung hingga Jambi bagian Timur.
Selanjutnya daerah konvergensi juga tampak pada Kalimantan Timur hingga Laut Sulawesi bagian barat.
Selain itu, daerah konvergensi juga terpantau pada Laut Banda hingga Pulau Buru, dari Pulau Seram hingga Laut Halmahera, di Laut Arafuru bagian timur, dari Papua hingga Papua Barat bagian selatan, dan di perairan utara Papua.
Untuk diketahui, kondisi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, hingga ketinggan gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis tersebut.
Baca Juga: BMKG Sebut Fenomena Iklim di Indonesia Kian Tak Pasti dan Cepat Berubah, Ini Sebabnya
Sumber : BMKG
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.