Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Ancam Gunakan Senjata Nuklir dan Mulai Perang Dunia III, PM Inggris Malah Tak Percaya

Kompas.tv - 28 April 2022, 09:29 WIB
rusia-ancam-gunakan-senjata-nuklir-dan-mulai-perang-dunia-iii-pm-inggris-malah-tak-percaya
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Johnson menegaskan dirinya tak percaya Rusia akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina. (Sumber: AP Photo/Matt Dunham)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

LONDON, KOMPAS.TV - Ancaman Rusia gunakan senjata nuklir dan memulai Perang Dunia III, rupanya tak membuat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson,  percaya itu akan terjadi.

Rusia sebelumnya ditakutkan akan mulai menggunakan senjata nuklir setelah tak juga berhasil menduduki seluruh Ukraina.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov,  juga mengungkapkan ancaman penggunaan senjata nuklir tak boleh diremehkan.

Lavrov menuduh NATO telah menyiramkan bensin ke api dengan meningkatkan pengiriman amunisi ke Ukraina.

Baca Juga: Menlu Inggris Minta Barat Segera Kirim Tank dan Jet Tempur ke Ukraina, Ini Waktunya Keberanian

Ia pun memperingatkan hal tersebut sebagai provokasi untuk memulai Perang Dunia III.

Tetapi Johnson bersikeras bahwa situasi saat ini tak terlalu berat, dan Barat tak perlu membuat konsesi untuk menghindari eskalasi.

“Mengingat dukungan besar rakyat Rusia atas apa yang ia lakukan, mengingat media Rusia yang tak menyadari apa yang sebenarnya terjadi di Ukraina, paradoksnya adalah bahwa Putin memiliki lebih banyak ruang politik untuk mundur, dan pergi,” katanya dikutip dari Metro, Rabu (27/4/2022).

“Akan ada titik di mana Putin akan mengatakan ke rakyat Rusia, bahwa operasi militer teknis mereka di Ukraina dinyatakan tercapai dan secara teknis selesai,” tambah Johnson.

Pemimpin pemerintahan Inggris tersebut menambahkan bahwa Putin memiliki ruang politik yang lebih jauh dari yang orang lain khawatirkan.

“Orang-orang mengatakan kami harus membuat konsekuensi, kami harus khawatir tentang apa yang mungkin dilakukan Putin karena risiko kekalahannya,” ujarnya.

Johnson pun menegaskan Inggris dan negara-negara bersimpati lainnya akan melanjutkan pengiriman senjata, latihan serta berbagai intelijen dengan Ukraina.

Meski ia menegaskan tak ingin krisis tersebut berkembang, Johnson menegaskan senang melihat pasukan Ukraina menggunakan senjata buatan Inggris melawan Rusia.

Baca Juga: PM Inggris Sebut Putin Tak Miliki Niat Baik: Tak Mungkin Negosiasi dengan Buaya yang Gigit Kaki Anda

“Mereka diserang dari wilayah Rusia. Mereka memiliki hak untuk melindungi diri dan bertahan,” katanya.

“Kami tak bisa menerima ide bahwa ini adalah semacam pertempuran antara Rusia dan Barat,” lanjutnya.

Johnson pun menegaskan rezim dari Presiden Vladimir Putin telah melakukan usaha kejam untuk menghancurkan kehidupan dari negara Ukraina.

“Apa yang kami lakukan adalah membantu rakyat Ukraina untuk melindungi dirinya sendiri,” ucapnya.



Sumber : Metro


BERITA LAINNYA



Close Ads x