Kompas TV cerita ramadan panduan

8 Adab Menerima Tamu saat Hari Raya Idulfitri, Panduan dari Rasulullah

Kompas.tv - 29 April 2022, 10:00 WIB
8-adab-menerima-tamu-saat-hari-raya-idulfitri-panduan-dari-rasulullah
Ilustrasi. Adab menerima tamu. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Raya Idulfitri atau Lebaran biasanya dimanfaatkan umat muslim untuk silaturahmi dan bertamu ke rumah kerabat jauh atau saudara.

Dalam ajaran agama Islam, menerima tamu bagaikan kedatangan berkah sehingga harus diterima dengan baik.

Orang yang menerima tamu juga akan diberikan imbalan pahala yang sebaik-baiknya.

Oleh karena itu, sebelum Lebaran tiba, sebaiknya perhatikan adab menerima tamu sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah.

Lantas apa saja ada menerima tamu saat Hari Raya Idulfitri? Berikut penjelasannya, melansir dari laman Muhammadiyah, Jumat (29/4/2022).

1. Jangan menolak tamu

Terkadang, tamu datang ke rumah kita karena mendapat undangan atau karena inisiatif sendiri.

Baca Juga: Contoh Sungkem Lebaran Bahasa Jawa yang Cocok Diucapkan di Hari Raya Idulfitri

Apapun sebabnya, kedua jenis tamu tersebut tetap harus diterima dengan baik.

Rasulullah SAW telah mencontohkan adab menerima tamu yang baik ketika dikunjungi oleh sahabat-sahabatnya.

Dari Jarir bin ‘Abdullah berkata; “Sejak saya masuk Islam, Rasulullah SAW tidak pernah menolak saya untuk bertamu dan berkunjung ke rumah beliau. Dan beliau selalu tersenyum setiap kali melihat saya.

2. Siap menerima tamu

Saat kedatangan tamu, ada kalanya menghadapi kondisi yang membuat pemilik rumah tidak siap.

Hal itu patut dihindari, terlebih ketika pemilik rumah sudah tahu akan ada tamu yang datang.

Persiapan menerima tamu tersebut meliputi di mana mereka akan ditempatkan, bagaimana penyambutannya, dan apa jamuan atau hidangannya. 

Bila tamu harus menginap, disiapkan pula kamar tidur untuk digunakan sebagai tempat istirahat.

Bagaimana cara agar siap menerima tamu kapan saja? Dalam hal ini cukup dengan menyediakan ruang tamu di dalam rumah.

3. Menjawab salam

Adab menerima tamu selanjutkan dilakukan ketika ada orang yang memberi salam untuk bertamu.

Dalam hal ini, segeralah menjawab salam tersebut dan memberikan sambutan dengan membukakan pintu dan menyapa dengan ramah. 

4 Tersenyum

Tidak dianjurkan untuk menekuk wajah saat menerima tamu. Rasulullah SAE menganjurkan setiap tuan rumah untuk tersenyum saat berhadapan dengan tamunya.



Sumber : muhhamadiyah.or.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x