Rangnick Tegaskan Cristiano Ronaldo Tetap Bertahan di Manchester United Musim Depan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ralf Rangnick menegaskan, Cristiano Ronaldo masih akan bertahan di Manchester United pada musim depan. 

Rangnick, yang telah memimpin United sejak akhir November 2021 akan membuka jalan bagi Erik ten Hag di Old Trafford yang akan bergabung setelah musim selesai.

Kedatangan Ten Hag tersebut telah menimbulkan keraguan atas masa depan beberapa pemain tim utama, termasuk Ronaldo.

Meski telah mencetak 24 gol dari 37 pertandingan musim ini, Ronaldo dianggap tidak akan cocok dengan filosofi Ten Hag yang terdiri dari tekanan intens di lapangan. 

Oleh karena itu, Ronaldo telah dikaitkan dengan kepindahan dari United dalam beberapa bulan terakhir, namun Rangnick tidak melihat dia pergi dalam waktu dekat. 

Setelah pertandingan kandang terakhir mereka musim ini melawan Brentford yang berakhir dengan skor 3-0 untuk MU, pria Jerman itu ditanya apakah putaran kehormatan Ronaldo adalah 'ucapan selamat tinggal'. 

Rangnick tak menganggapnya hal itu sebagai salam perpisahan dari Ronaldo. 

Rangnick bahkan berani mengatakan, bintang Timnas Portugal itu masih akan tetap bertahan di Teater Impian pada musim depan.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Ronaldo di Manchetser United? Ini Kata Ralf Rangnick

“Saya tidak berpikir mengapa itu harus menjadi  salam perpisahan,” kata Rangnick kepada Stadium Astro dikutip dari Daily Mail, Selasa (3/5/2022).

"Dia punya kontrak satu tahun lagi dan sejauh yang saya tahu dia akan berada di sini lagi musim depan," tegasnya. 

Meski mengisyaratkan Ronaldo akan tetap bertahan, Rangnick menilai bahwa Manchester United masih butuh setidaknya dua penyerang anyar pada musim depan. 

"Seharusnya ada dua atau tiga striker baru musim depan, itu cukup jelas," katanya kepada Sky Sports. 

Rangnick juga yakin, dengan kedatangan Erik Ten Hag, Manchester United akan bisa segera bangkit lebih cepat dari yang diperkirakan. 

"Ada beberapa contoh bagus di liga ketika Jurgen Klopp datang ke Liverpool, Pep Guardiola ke Manchester City, Thomas Tuchel datang ke Chelsea," lanjutnya. 

"Jika Anda tahu apa yang Anda cari, profil dari berbagai posisi yang Anda butuhkan, diharapkan (kebangkitan) tidak akan memakan waktu terlalu lama," pungkas pelatih yang akan menangani Timnas Austria itu.  

Baca Juga: Ralf Rangnick Resmi Latih Austria, Bagaimana Tugasnya di Manchester United?