Kompas TV nasional peristiwa

Indonesia Sudah Bebas Wabah PMK sejak 1990, Mengapa 1.247 Sapi di Jatim Bisa Terjangkit?

Kompas.tv - 7 Mei 2022, 12:58 WIB
indonesia-sudah-bebas-wabah-pmk-sejak-1990-mengapa-1-247-sapi-di-jatim-bisa-terjangkit
Ilustrasi. Sejumlah sapi sedang mencari makan di tempat pembuangan sampah, beberapa waktu lalu. (Sumber: Kompas TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

SURABAYA, KOMPAS.TV – Sebanyak 1.247 sapi di sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) di antaranya Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto, terserang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penemuan wabah tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Jatim Indyah Aryani kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (5/5/2022).

Dalam laporannya, Indyah menyebutkan, kasus pertama PMK menyerang 42 sapi potong di 22 desa dalam lima kecamatan pada 28 April 2022 di Gresik.

Selanjutnya, terdapat laporan kasus PMK di Lamongan dan Sidoarjo pada 1 Mei 2022.

Di Lamongan, sapi yang terserang sebanyak 102 ekor, sementara di Sidoarjo, menyerang 595 sapi potong, sapi perah, dan kerbau di 14 desa dalam 11 kecamatan.

Pada tanggal 3 Mei 2022, kembali ada laporan kasus PMK di Mojokerto, yang menyerang 148 sapi potong di 19 desa dalam 9 kecamatan.

Berkaitan dengan kasus-kasus tersebut, Indyah mengatakan, pihak dinas telah berkoordinasi dengan Balai Besar Veteriner dan Pusat Veterinaria Farma untuk pengambilan sampel.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Masih Tinggi Pembeli Sepi

Sampel tersebut akan digunakan sebagai peneguh diagnosa penyakit.

Selain itu, koordinasi dengan tim kesehatan kabupaten/kota untuk pengobatan simtomatis pada ternak yang sakit dan mencegah penyebaran dan potensi beli panik.

”Menempuh surveilans epidemiologi untuk menentukan luasan sebaran penyakit dan menentukan jumlah ternak terancam,” katanya, dikutip Kompas.id.

Ia juga menyebut, surat edaran kewaspadaan potensi wabah PMK ternak telah dibuat dan dikirimkan ke seluruh kabupaten/kota.

Indyah menambahkan, upaya yang dilakukan untuk menanggulangi dan memberantas PMK adalah dengan membatasi lalu lintas ternak dari dan ke daerah wabah.

Bahkan, lanjut dia, pasar hewan di empat daerah itu terpaksa ditutup sementara, serta dilakukan pemusnahan terbatas pada ternak terinfeksi, sesuai dengan ketersediaan anggaran.



Sumber : Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x