Kompas TV nasional berita utama

Wagub DKI: Tidak Boleh Anggap Enteng Hepatitis Akut, Semua Penyakit Harus Kita Lawan

Kompas.tv - 11 Mei 2022, 17:48 WIB
wagub-dki-tidak-boleh-anggap-enteng-hepatitis-akut-semua-penyakit-harus-kita-lawan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Sumber: Antara )
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap enteng penyakit hepatitis akut.

Di saat bersamaan, Riza juga mengajak masyarakat untuk tidak takut dan harus berani menghadapi masalah kesehatan yang hingga saat ini sudah mengakibatkan 21 orang diduga mengidap hepatitis akut.

“Jakarta termasuk kota adanya hepatitis akut, tentu kita tidak boleh menganggap ini sesuatu yang enteng gampang. Semua apa pun penyakit, harus kita lawan, kita hadapi dengan terus memberikan pelayanan terbaik kita,” kata Riza Patria dalam wawancara dengan Jurnalis KOMPAS TV Dipo Nurbahagia, Rabu (11/5/2022).

Riza membeberkan, hingga saat ini, data sementara mencatat 21 kasus orang diduga terkena hepatitis akut epidemiologi.

Baca Juga: Wagub DKI Sebut Ada 21 Kasus Diduga Hepatitis Akut Misterius di Jakarta

“Jakarta semua korban sudah 3, kita berharap tidak ada yang meninggal lagi. 21 ini sedang penanganan, diselidiki, mudah mudahan tidak ada hubungan dengan hepatitis akut,” ucapnya.

Hingga saat ini, kata Riza, Pemprov DKI belum membentuk satgas karena masih menunggu kebijakan pemerintah pusat atau Kementerian Kesehatan.

“Kita akan tunggu kebijakan pemerintah pusat atau Kemenkes ya, sekarang kami dari Dinkes berkoordinasi rapat diskusi dialog monitoring evaluasi bersama Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Riza mengungkapkan, hepatitis akut tidak hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Oleh karena itu, Riza menekankan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan kendati pandemi Covid-19 sudah menurun.

“Kita minta anak-anak yang mudah terjangkit untuk ditunda dulu bermain di tempat umum, seperti kolam renang bersama, kegiatan anak anak indoor,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Diduga Hepatitis Akut Bertambah, DKI Jakarta Pelajari Kemungkinan PTM Daring

Tak hanya itu, Riza juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari mengunjungi tempat makan bersama.

Sementara terkait soal kegiatan belajar mengajar di sekolah, Riza mengaku pihaknya masih mempelajari kemungkinan kembali pada kebijakan belajar dari rumah atau pertemuan tatap muka secara daring.

“PTM masih kita pelajari, apa akan kembali ke online, kita akan lihat. Memang kasus ini WHO sudah menjadi KLB (Kejadian Luar Biasa),” ujarnya.

“Jakarta menunggu kebijakan pemerintah pusat,” tambah Riza.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x