Kompas TV nasional kesehatan

Wagub DKI: 14 Pasien Terduga Hepatitis Misterius Berstatus Pending Classification

Kompas.tv - 12 Mei 2022, 11:32 WIB
wagub-dki-14-pasien-terduga-hepatitis-misterius-berstatus-pending-classification
Wakil Gubernur DKI Jakarta (Wagub DKI) Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/4/22). (Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan 14 dari 21 orang diduga mengidap hepatitis misterius belum masuk klasifikasi hepatitis A hingga E.

"Belum semua lengkap jenis pemeriksaan hepatitis A hingga E, sehingga semua kasus masih berstatus 'pending classification'," ucap Riza sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (12/5/2022).

Riza mengungkapkan, mayoritas pengidap penyakit diduga hepatitis akut di Ibu Kota berusia di bawah 16 tahun.

"Dari 21 kasus, 14 orang termasuk tiga yang meninggal berusia kurang dari 16 tahun," kata Riza.

Baca Juga: 21 Kasus Diduga Hepatitis Akut Misterius di jakarta, 14 Menimpa Anak di Bawah 16 Tahun

Sementara tujuh kasus dugaan hepatitis akut lainnya, lanjut dia, berusia di atas 16 tahun.

WHO dalam keterangannya melalui laman resmi who.int, Sabtu (23/4/2022) mengatakan belum mengatahui penyebab anak-anak terserang kasus hepatitis akut.

Hingga saat ini, kasus yang disebut WHO sebagai wabah penyakit dilaporkan terjadi di 11 negara dengan jumlah laporan per 21 April 2022 mencapai 169 kasus.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, di Indonesia ada lima orang meninggal dunia diduga terjangkit hepatitis akut. Menurut Nadia, tiga korban yang diduga terjangkit hepatitis akut berasal dari DKI Jakarta.

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit di DKI yang Dijadikan Tempat Rujukan Hepatitis Akut, Ada di Jakpus dan Jakut

Nadia membeberkan gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini, kata dia, adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

Terkait hal ini, Nadia mengungkapkan Kemenkes tengah melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.

Di samping itu, Nadia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mencermati gejala-gejala hepatitis akut. Sehingga jika mengalami dapat segera memeriksakan ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Gejalanya antara lain memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, hingga penurunan kesadaran.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x