Kompas TV nasional gaya hidup

Merasa Cemas dan Kurang Termotivasi Usai Libur Lebaran? Kemungkinan Alami Post-Holiday Blues

Kompas.tv - 12 Mei 2022, 14:27 WIB
merasa-cemas-dan-kurang-termotivasi-usai-libur-lebaran-kemungkinan-alami-post-holiday-blues
Ilustrasi - Sindrom pasca-liburan (Post-holiday Blues) yang muncul usai libur panjang. (Sumber: Freepik/RawPixel)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Fadhilah

SOLO, KOMPAS.TV – Usai libur Panjang Idulfitri 1443 Hijriah, orang-orang atau diri Anda sendiri mungkin merasa belum puas menikmati liburan.

Perasaan belum puas ini bisa berupa emosi sedih, cemas, tidak termotivasi, dan lain sebagainya.

Ternyata kondisi emosional yang buruk setelah libur panjang, dalam hal ini libur lebaran, bisa disebut dengan kondisi Post-holiday blues atau sindrom pascaliburan.

Hal itu biasanya mengacu pada tekanan mental jangka pendek yang muncul setelah liburan.

Di samping liburan menjadi waktu yang menyenangkan dan membuat rileks bagi banyak orang, tetapi juga bisa menjadi periode kesepian dan kesedihan yang berkepanjangan bagi orang lain.

Melansir Verywell Mind, ada banyak hal yang bisa dijadikan tolak ukur apakah Anda benar-benar mengalami sindrom pasca-liburan (Post-holiday Blues).

Meskipun tanda-tanda yang dialami setiap orang berbeda atau tidak selalu sama satu dengan yang lainnya, namun jika beberapa tanda di bawah ini Anda alami dalam waktu yang bertahan cukup lama usai liburan, bisa jadi Anda mengalami Post-Holiday Blues.

Tanda-Tanda Post-holiday Blues

Berikut tanda-tanda Post-holiday Blues yang harus diwaspadai.

  • Merasa cemas
  • Merasa tidak termotivasi
  • Selalu dalam suasana hati yang buruk
  • Mungkin merasa mudah tersinggung
  • Merasa stres
  • Mengalami depresi
  • Mengalami insomnia
  • Memiliki kekhawatiran tentang uang
  • Merenungkan sesuatu secara berlebihan

Baca Juga: Pasca Libur Lebaran, Seluruh Sekolah di Jakarta Mulai PTM Kapasitas 100 Persen

Emosi yang menyertai Post-holiday Blues

Selain tanda-tanda di atas, ada pula emosi yang memenuhi orang-orang dengan post-holiday blues.

Meskipun tidak mencerminkan kasus depresi yang serius di sebagian besar keadaan, emosi yang terlibat dengan sindrom pascaliburan ini sangatlah beragam.

1. Kekosongan

Anda mungkin merasa kosong setelah liburan. Berbagai alasan termasuk kelelahan dapat menyebabkan Anda merasakan perasaan kosong tersebut.

Terlebih, saat liburan adalah waktu yang hiruk pikuk dan dipenuhi berbagai kegiatan seru bersama dengan teman, keluarga, kolega, dan lainnya.

 2. Kecewa setelah emosi ekstrem



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x