Kompas TV regional budaya

Acara Lintas Budaya Jogja Cross Culture 2022 Siap Eksplorasi Ruang Publik di Malioboro

Kompas.tv - 13 Mei 2022, 19:14 WIB
acara-lintas-budaya-jogja-cross-culture-2022-siap-eksplorasi-ruang-publik-di-malioboro
Ilustrasi Jalan Malioboro, salah satu kawasan wisata di Kota Yogyakarta, DIY. Acara lintas budaya di Yogyakarta, Jogja Cross Culture (JCC) 2022 bakal digelar secara bauran. (Sumber: Pinterest)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Acara lintas budaya di Yogyakarta Jogja Cross Culture (JCC) 2022 bakal digelar secara bauran.

Perhelatan daring bisa ditonton melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Pemkot Jogja, dan Jogja Cross Culture, Sabtu (14/5/2022). Sementara, pertunjukan luring diselenggarakan di Teras Malioboro 2, Minggu (15/5/2022) pukul 19.30 WIB.

JCC 2022 menghadirkan pentas kolaborasi 14 koreografer muda dengan para seniman dari seluruh 14 kemantren yang ada di Kota Yogyakarta. Sejumlah seniman yang akan tampil di JCC 2022 antara lain Tony Yap (Australia), Agung Gunawan, Sagitama, Erson Padapiran, Sabina Tisa, Cristina Duque (Ekuador), I Ketut Rina (Bali), Deden Bulenk dengan Bongkeng Arts Space (Bandung), dan Boedhi Pramono.

Sejumlah seniman juga bakal berkolaborasi dengan komunitas pedagang yang ada di Jalan Malioboro. Selain itu, JCC 2022 juga menggandeng sejumlah kelompok dan kolektif seni seperti Icipili Mitirimin dan Nurani Sya’ban, Sanggar Seni Kinanti Sekar, Drummer Guyub YK (DGYK), dan Sarkem Percussion.

Baca Juga: Malioboro Penuh Sesak, Wisatawan Sulit Cari Parkir

JCC 2022 yang didukung Dana Keistimewaan ini juga melibatkan siswa-siswa dari SMKN 1 Kasihan Bantul, Magister Tata Kelola Seni Pascasarjana ISI Yogyakarta, dan sejumlah pelaku dari komunitas seni budaya yang ada di Yogyakarta.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti, JCC 2022 sebagai wujud sinergi kreatif antara pemerintah dengan komunitas seni budaya, masyarakat Kota Yogyakarta, serta para pelajar dan akademisi.

Ia menuturkan, pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir membuat JCC harus digelar secara ketat.

“Kesempatan baru muncul di tahun ini dengan sedikit kelonggaran, maka ruang publik di Yogyakarta bisa kami eksplorasi lagi,” ujarnya, Jumat (13/5/2022).

Melalui JCC 2022, ia mengangkat konsep budaya urban dengan segala dinamika khas Malioboro yang sangat inspiratif. Banyak seniman besar lahir dan tumbuh dari Malioboro, banyak karya hebat yang menempatkan Malioboro sebagai sumber inspirasinya.

“Oleh karenanya, JCC juga akan mengangkat karya-karya hebat tentang Malioboro dari para musisi menjadi bentuk sajian utamanya,” ucapnya.

Baca Juga: Ingin Belanja Batik, Kerajinan Tangan, Hingga Asesoris? Semua Tersedia di Teras Malioboro!

JCC 2022 mengusung tema Sulih, Pulih, Luwih. Sulih berarti berpindah dan beradaptasi dalam keadaan baru yang lebih baik.

“Kita berusaha untuk pulih dan sembuh dari situasi yang lama. Sembari kita pulih, kita juga berusaha supaya kita terus berkembang menjadi lebih baik lagi, atau dalam Bahasa Jawa kita sebut Luwih,” tuturnya.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x