Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Kengerian Pertempuran Mariupol Terus Tersingkap, 200 Mayat Ditemukan di Reruntuhan Apartemen

Kompas.tv - 24 Mei 2022, 23:25 WIB
kengerian-pertempuran-mariupol-terus-tersingkap-200-mayat-ditemukan-di-reruntuhan-apartemen
Ilustrasi. Sebuah gedung yang rusak akibat pertempuran di Mariupol, Ukraina. Foto diambil pada 13 April 2022. Pada Selasa (24/5/2022), otoritas Ukraina mengumumkan penemuan 200 mayat di reruntuhan gedung apartemen di Mariupol. (Sumber: Alexei Alexandrov/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

MARIUPOL, KOMPAS.TV - Penemuan mengerikan kembali terjadi di Mariupol yang porak-poranda akibat perang Rusia-Ukraina. Pada Selasa (24/5/2022), otoritas Ukraina mengumumkan penemuan 200 mayat di reruntuhan sebuah gedung permukiman di Mariupol.

Ratusan mayat itu ditemukan di rubanah sebuah gedung apartemen yang ambruk. Penasihat kantor wali kota Mariupol, Petro Andryuschenko, menyampaikan kondisi mayat-mayat itu dalam proses terurai dan menguarkan bau busuk ke perkampungan sekitar.

Mariupol saat ini dalam penguasaan penuh Rusia usai sisa-sisa pasukan Ukraina yang bertahan di pabrik baja Azovstal, menyerah pada awal pekan lalu.

Kota pelabuhan strategis itu menujukkan salah satu dampak terparah perang karena terjebak dalam pertempuran sengit selama tiga bulan. 

Baca Juga: Usai Bombardir Mariupol, Rusia Siap Bangun Kota Kembar dengan St Petersburg, Sinyal Invasi Permanen?

Pengumuman temuan 200 mayat itu terjadi usai Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia mengobarkan “perang total”, berupaya menerakan kematian dan kehancuran sebesar mungkin di Ukraina.

“Tidak ada perang seperti itu di Benua Eropa selama 77 tahun terakhir,” kata Zelensky pada Senin (23/5) malam waktu setempat sebagaimana dikutip Associated Press.

Mariupol sendiri telah menyaksikan sejumlah insiden paling tragis selama perang Rusia-Ukraina, mulai dari pengeboman rumah sakit bersalin hingga penghancuran gedung teater yang menewaskan sekitar 600 pengungsi.

Pada April lalu, otoritas Mariupol memperkirakan lebih dari 20.000 warga sipil meninggal dunia di Mariupol. Jumlahnya dikhawatirkan terus bertambah.

Baca Juga: Kuasai Penuh Kawasan Industri Azovstal di Mariupol, Tentara Rusia Mulai Bersihkan Ranjau dan Peledak


 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x