Kompas TV regional peristiwa

Akibat Hoaks Menara Masjid Sriwedari Solo Ambruk saat CFD, Pedagang Merugi hingga Anak Hilang

Kompas.tv - 29 Mei 2022, 17:22 WIB
akibat-hoaks-menara-masjid-sriwedari-solo-ambruk-saat-cfd-pedagang-merugi-hingga-anak-hilang
Masyarakat yang sedang beraktivitas di kawasan car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah, panik setelah mendengar kabar hoaks mengenai ambruknya menara Masjid Sriwedari, Minggu (29/5/2022) pagi. (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Edy A. Putra

SOLO, KOMPAS.TV - Warga Kota Solo, Jawa Tengah, terutama yang berada di kawasan car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, dibuat panik oleh hoaks pada Minggu (29/5/2022) pagi tadi.

Hoaks yang mengabarkan bahwa menara Masjid Sriwedari ambruk itu beredar saat warga memadati tempat digelarnya CFD di Kota Solo.

Alhasil, masyarakat di sekitar masjid itu pun langsung lari berhamburan demi menyelamatkan diri masing-masing.

Akibat hoaks tersebut, banyak pedagang di kawasan CFD yang mengalami kerugian karena pembelinya telanjur lari sebelum membayar apa yang mereka beli.

Baca Juga: CFD Solo Geger Gara-Gara Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk, Bikin Pengunjung Panik Berhamburan

Salah satu pedagang itu adalah Susilo, pemilik lapak penyewaan pasir mainan, mainan tembak, dan memberi makan kelinci.

Susilo menyebutkan, sebelum hoaks itu tersebar, tadinya ada sekitar 17 orang yang sedang menyewa mainan di lapaknya.

"(Mereka) belum bayar, tapi sudah lari (panik karena hoaks menara Masjid Sriwedari ambruk)," ungkap Susilo dikutip dari Tribun Solo, Minggu.

"Ya pastinya rugi, mau gimana lagi. (Para pelanggan) sudah pergi dan (barang-barangnya) berserakan," imbuhnya.

Padahal, lanjut Susilo, tarif sewa mainan di lapaknya itu Rp10.000 per permainan untuk satu orang.



Sumber : Kompas.com/Tribun Solo

BERITA LAINNYA



Close Ads x