KSAD Dudung Turun Tangan Tindak Oknum Nakal yang Mainkan Harga Minyak Goreng

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengaku masih terdapat oknum-oknum nakal yang mainkan harga minyak goreng.

Namun, menurut penuturannya, oknum tersebut telah ditindak pihaknya dengan memberikan soft therapy untuk memberikan efek jera.

Hal ini disampaikan Dudung saat meninjau harga minyak goreng di Pasar Tradisional Kramat Jati, Jakarta, Rabu (1/6/2022).

"Saya mendapatkan laporan dari Kapolres bahwa memang ada oknum yang sengaja meninggikan harga dan diberikan tindakan soft therapy sehingga tidak lagi naikkan harga," kata Dudung. 

Kendati demikian, Dudung tidak menjelaskan lebih lanjut terkait oknum yang dimaksud. 

Dalam kesempaan itu, Dudung juga mengaku telah berdialog langsung dengan para pedagang dan warga yang berbelanja terkait harga minyak goreng.

"Tadi ada masyarakat yang saya tanya, harganya sampai 20 ribu bahkan sampai 28 ribu," ujarnya.

Padahal, kata Dudung, harga eceran tertinggi minyak goreng curah yakni Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.

Baca Juga: Arahan dari Luhut, KSAD Dudung Blusukan ke Pasar Kramat Jati Pantau Harga Minyak Goreng

"Alhamdulillah setelah berkolaborasi dengan semua pihak, ada jalan By Pass yang tadinya distributor ke agen, sekarang dari distributor bisa langsung ke pengecer, dari Distributor harga Rp. 13.000/liter, pengecer menjual Rp. 14.000/liter dan Rp. 15.500/Kilo," ucap Dudung. 

KSAD kemudian menegaskan, prajurit Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan menjadi solusi.

Di sisi lain, sesuai aturan yang berlaku, TNI Angkatan Darat juga tetap harus membantu Kepolisian dan Pemerintah Daerah.

“Dampak kerjasama ini luar biasa, sehingga ada penyesuaian, dari Pemda kemudian dari Kepolisan dan Angkatan Darat termasuk dari Indomarco yang bekerjasama dan bahu membahu untuk menyesuaikan harga minyak. Semua bertujuan agar jangan sampai masyarakat kesulitan akan kebutuhan minyak," tegasnya.

Sebagai informasi, pengecekan langsung ke pasar – pasar dilakukan KSAD sebagai tindak lanjut arahan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.

Adapun arahan ini terkait keterlibatan Angkatan Darat untuk membantu Pemda dan Kepolisian khususnya di wilayah pulau Jawa dan Bali soal ketersediaan dan harga minyak goreng.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng yang Tak Terkendali Undang Kartel Minyak Goreng Ilegal Beraksi