Shin Tae-yong: Jadi Nakhoda Timnas Indonesia Tidak Mudah, Tapi Itu yang Buat Saya Tertarik

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Shin Tae-yong mengaku menerima banyak tawaran menarik dari negar-negara lain sebelum ia memutuskan menjadi pelatih Timnas indonesia. Tawaran tersebut, kata dia, memiliki nilai yang fantastis.

"Sebelum pergi ke Indonesia, saya menerima banyak tawaran menarik dengan kompensasi besar dari China, Jepang," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman Zingnews.vn, Jumat (3/6/2022).

"Ada sesuatu dalam diri saya yang mendorong saya untuk pergi ke Indonesia," sambungnya.

Pelatih berusia 51 tahun ini menilai, menjadi arsitek skuad Garuda bukan pekerjaan mudah. Namun hal ini yang justru membuatnya tertarik untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Baca Juga: Striker Timnas Indonesia belum Penuhi Ekspektasi Shin Tae-yong

"Saya tahu ini bukan tantangan yang mudah. Tapi saya seseorang yang suka menantang diri sendiri dan saya yakin saya mampu mencapai kesuksesan," ucap Shin.

Ia menjelaskan jika dia dengan mudah bisa mengambil tawaran yang lebih menarik.

Namun, dia memiliki tujuan lain yakni membangun Timnas Indonesia menjadi lebih kuat dan tangguh.

Sehingga, ia akan bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.

"Itulah saya. Bukannya saya tidak suka tempat yang lebih baik."

"Hanya saja saya bercita-cita untuk melakukan sesuatu untuk sepak bola seperti Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa Main Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia 2023