Kompas TV internasional kompas dunia

Media Rusia: Jokowi akan Bertemu Vladimir Putin di Moskow pada 30 Juni

Kompas.tv - 15 Juni 2022, 06:05 WIB
media-rusia-jokowi-akan-bertemu-vladimir-putin-di-moskow-pada-30-juni
Foto ilustrasi. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo menyaksikan konser kebangsaan yang menampilkan musisi Slank dan Kla Project di Ende, NTT. Pada Selasa (14/6/2022), kantor berita Rusia, TASS melaporkan bahwa Presiden Vladimir Putin akan bertemu Presiden Jokowi di Moskow pada 30 Juni mendatang. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kantor berita Rusia, TASS melaporkan Presiden Vladimir Putin akan bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi di Moskow pada 30 Juni mendatang.

Rencana pertemuan itu dibeberkan oleh seorang sumber Kremlin kepada TASS, Selasa (14/6/2022).

“Ini akan menjadi kunjungan yang sangat penting. Kami tengah mempersiapkannya saat ini,” kata narasumber tersebut kepada TASS.

“Presiden Indonesia Joko Widodo akan mengunjungi Moskow pada 30 Juni,” lanjutnya.

Menurutnya, Indonesia adalah mitra penting bagi Rusia. Keduanya disebut menjalin hubungan ekonomi dan politik yang intensif.

Lebih lanjut, narasumber TASS itu menyampaikan bahwa Putin akan memenuhi undangan Indonesia sebagai pengampu presidensi G20 ke KTT di Bali pada November mendatang.

Baca Juga: Jokowi Gunakan Mobil Resmi KTT G20 saat Menuju Kawasan Industri Batang, Ini Spesifikasinya

Akan tetapi, format kehadiran presiden Rusia itu belum dipastikan apakah secara langsung atau virtual.

“Kami tentu saja akan menghadirinya (KTT G20 di Bali). Pertemuan tingkat tinggi itu akan digelar pada 15-16 November, masih ada banyak waktu, kita lihat saja nanti,” kata narasumber tersebut.

Ketika memegang presidensi G20 pada 2022 ini, Indonesia terjepit di antara negara anggota yang berselisih mengenai perang Rusia-Ukraina.

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) mengaku keberatan Vladimir Putin tetap diundang menyusul invasi ke Ukraina.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen bahkan mengancam akan memboikot KTT G20 jika Putin diundang.

Akan tetapi, sebagai pemegang presidensi G20, Jokowi tetap mengundang Putin ke Bali sebagaimana kepala-kepala negara lain.

Di lain sisi, Jokowi juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang bukan anggota G20. Undangan ini dianggap bisa menjadi jalan tengah terkait keberatan AS dan sekutunya.

Pada April lalu, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia ingin menggunakan kesempatan presidensi untuk mendorong penyelesaian damai perang Rusia-Ukraina.

“Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20. Jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia,” kata Jokowi dikutip laman resmi Sekretariat Kabinet, 29 April 2022.

Baca Juga: Presiden Ukraina Zelensky Ungkap Harapannya Untuk KTT G20 di Indonesia


 



Sumber : TASS


BERITA LAINNYA



Close Ads x