Kompas TV nasional berita utama

Indef Perkirakan Formula E Beri Dampak Ekonomi Rp 2,6 T Bagi Jakarta

Kompas.tv - 24 Juni 2022, 13:09 WIB
indef-perkirakan-formula-e-beri-dampak-ekonomi-rp-2-6-t-bagi-jakarta
Pembalap tim Jaguar TCS, Sam Bird dari Inggris, mengendarai mobilnya pada sesi latihan pertama di ajang balapan Jakarta E-Prix Formula E di Jakarta, Indonesia, Sabtu (4/6/2022). (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Insititute for Development of Economic and Finance atau Indef memperkirakan penyelenggaran balap mobil listrik Formula E 2022 memberikan dampak ekonomi dengan nilai total Rp 2,638 triliun bagi DKI Jakarta.

Atau dengan kata lain berkontribusi 0,08 persen pada pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta 2022.

"Artinya untuk ekonomi Jakarta akan menambah potensinya sebesar Rp2,63 triliun terhadap kegiatan ekonomi Jakarta baik itu pelakunya UKM (selama) setahun, jangka pendek," ujar Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef Rizal Taufikurahman dalam diskusi publik virtual, dikutip Jumat (24/6/22).

Baca Juga: Hasil Audit BPK: Formula E Layak Dilaksanakan

Dampak total tersebut terdiri dari dampak tambahan pada Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB DKI Jakarta dan juga dampak ekonomi langsung.

Dampak untuk PDRB DKI Jakarta yakni sebesar Rp 2,041 triliun atau setara  dengan 0,105 persen. Sementara sisanya merupakan dampak ekonomi langsung.

Rizal menjelaskan, dampak ekonomi langsung merupakan jumlah pengeluaran yang tercipta akibat adanya perhelatan Jakarta E-Prix 2022.

Indef menganalisis, dampak ekonomi langsung dengan adanya Jakarta E-Prix sebesar Rp 597 miliar.

Rinciannya yakni alokasi capex atau belanja modal senilai Rp 213 miliar, alokasi opex atau belanja operasional Rp 112 miliar, commitment fee Rp 216 miliar. Kemudian pengeluaran pengunjung dan tiket Rp 52,4 miliar dan UMKM Rp 4,45 miliar.

”Artinya, besaran Rp 597 miliar itu muncul sejak awal pelaksanaan, persiapan, sampai pelaksanaan,” kata Rizal.

Baca Juga: Temuan BPK, Ini Lima Poin Renegosiasi Penyelenggaran Formula E Jakarta

Penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022 disebut juga berdampak pada peningkatan kerja ekonomi sektoral Jakarta dengan peningkatan paling tinggi pada sektor rekreasi dan jasa lainnya sebesar 0,4 persen.

Kemudian sektor komunikasi (0,313 persen), jasa bisnis (0,303 persen), komputer dan elektronik (0,214 persen) dan transportasi udara dan darat (0,208 persen).

”Ini dari efek ganda atau multiplier effect tadi. Jadi, sebenarnya kalau dalam konteks makro, produk domestik bruto yang di-create dari kegiatan itu besarannya naik 0,08 persen, ya,” ujar Rizal.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x