Kompas TV regional politik

Anggota DPR Sebut 8 Bupati Sepakati Provinsi Papua Tengah, Nabire Terbanyak Dipilih Jadi Ibu Kota

Kompas.tv - 28 Juni 2022, 19:25 WIB
anggota-dpr-sebut-8-bupati-sepakati-provinsi-papua-tengah-nabire-terbanyak-dipilih-jadi-ibu-kota
Anggota DPR RI Komarudin Watubun. (Sumber: ANTARA/Evarukdijati)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Edy A. Putra

PAPUA, KOMPAS.TV - Anggota DPR RI Komarudin Watubun mengatakan sebanyak 8 bupati telah sepakat dengan pembentukan Provinsi Papua Tengah.

Ia pun meminta kepada para bupati tersebut untuk duduk bersama dan menyepakati daerah mana yang akan menjadi ibu kota provinsi.

Baca Juga: Soal Holywings, Ridwan Kamil Pesan Ini ke Bima Arya & Yana Mulyana : Ambil Tindakan Setegas-Tegasnya

"Silakan duduk dan sepakati bersama di mana ibu kota provinsi dan jangan sembunyi di balik rakyat karena sebagai pemimpin, maka para bupati harus tegas dan tidak mementingkan ego pribadi," kata Komarudin di Papua, Selasa (28/6/2022), dikutip dari Antara.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan atau Dapil Papua itu mengaku, dari 8 daerah yang masuk di Provinsi Papua Tengah, 2 di antaranya ingin ibu kota di Timika, yaitu Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak.

Sedangkan kabupaten yang meminta Ibu Kota Provinsi Papua Tengah berada di Nabire, yaitu Kabupaten Intan Jaya, Nabire, Deiyai, Dogiyai, Puncak Jaya, dan Kabupaten Paniai.

Baca Juga: Fakta Anggota TNI Dikeroyok hingga Lari ke Markas Selamatkan Diri, Pelaku Ternyata Masih Pelajar

"Silakan duduk dan putuskan karena Komisi II DPR RI akan mendukung apa keputusan tersebut," kata Komarudin.


Selain masalah Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, kata dia, pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Papua diwarnai dengan penolakan Kabupaten Pegunungan Bintang yang masuk ke Provinsi Pegunungan Tengah Papua.

"Memang benar, Kabupaten Pegunungan Bintang menolak bergabung dengan Provinsi Pegunungan Tengah Papua dan tetap berada di provinsi induk, yakni Papua," katanya.

Alasan yang diungkapkan Pegunungan Bintang, kata Komarudin, karena lebih dekat ke wilayah Papua dibanding ke Pegunungan Tengah.

Baca Juga: Demo di Depan Gedung DPR, Mahasiswa Tuntut Transparansi dalam Pembahasan RKUHP!

Padahal, salah satu tujuan pemekaran adalah memperpendek rentang kendali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah.

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni menyatakan dukungannya bila Ibu Kota Provinsi Papua Tengah di Nabire dengan beberapa alasan.

Selain merupakan kabupaten induk, kata Tabuni, Nabire lebih dekat dibanding ke Timika dan sudah ada Jalan Trans Papua poros jalan Nabire-Enarotali (Kabupaten Paniai) yang melintasi Kabupaten Dogiyai dan Deiyai.

Baca Juga: Komisi II DPR RI Ungkap Sejumlah Catatan Jelang Pengesahan RUU Pemekaran Papua

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.