Kompas TV nasional sosial

Pertamina: Gunakan MyPertamina di SPBU Aman, yang Tidak Boleh Lakukan Panggilan Telepon

Kompas.tv - 1 Juli 2022, 07:29 WIB
pertamina-gunakan-mypertamina-di-spbu-aman-yang-tidak-boleh-lakukan-panggilan-telepon
Ilustrasi. Pertamina memberi penjelasan dan imbauan mengenai penggunaan MyPertamina dengan HP di SPBU (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang uji coba MyPertamina, pihak Pertamina memberikan sejumlah penjelasan dan imbauan kepada masyarakat, khususnya penggunakan handphone (HP) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Seperti diketahui, penggunaan MyPertamina untuk membeli Pertalite dan Solar kendaraan roda empat akan berlaku mulai hari ini, Jumat (1/7/2022).

Pada uji coba tahap 1, MyPertamina baru akan diberlakukan di wilayah ini, yakni Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.

Kebijakan ini sempat menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. 

Baca Juga: Hari Ini Uji Coba MyPertamina Mulai Berlaku, Pertamina Berikan Solusi Bagi yang Tidak Punya HP

Pasalnya Pertamina selama ini melarang masyarakat menggunakan HP di area SPBU saat mengisi bahan bakar minyak (BBM).


 

Namun, menyusul adanya kebijakan MyPertamina, Pertamina memberikan rambu-rambu baru agar masyarakat bisa membeli BBM dengan aman dan nyaman.

"Penggunaan HP di SPBU hanya boleh untuk transaksi pembayaran dari dalam mobil atau berjarak 1,5 meter dari dispenser SPBU dan tidak boleh melakukan komunikasi telepon," tulis Pertamina, dikutip dari Instagram, Jumat (1/7/2022).

Selain itu, Pertamina juga melarang menggunakan HP di area tangki, pembongkaran SPBU dan terlalu dekat dengan pompa pengisian.

Hal senada juga disampaikan oleh Peneliti dari Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, Yuyu Wahyu.

Yuyu mengatakan bahwa mengakses aplikasi MyPertamina untuk membeli Pertalite dan Solar di SPBU aman karena gelombang elektronik dari koneksi internet ketika mengakses aplikasi tersebut sangat kecil.

Menurut Yuyu, aktivitas yang berbahaya adalah ketika melakukan panggilan telepon di area SPBU.

Baca Juga: Hari Ini Pertamina Masih Layani Pembelian Pertalite atau Solar Tanpa Kode QR

"Setiap hari, kita dihujani gelombang elektromagnetik dari BTS (4G/5G), satelit, TV terestrial, dengan frekuensi yang berbeda-beda. Tetapi selama ini aman karena memang sinyalnya memiliki daya kecil, yakni -100 dBm (decibel-milliwatts). Itu nggak apa-apa. Kalau tidak aman, sudah kebakaran," kata Yuyu, melansir KompasTekno.

Selain itu, lanjut Yuyu, aktivitas memindai barcode dengan kamera HP ketika hendak membayar BBM, juga diklaim aman.

"Secara teknis aman, itu hanya optical atau pakai kamera saja. Jadi tidak ada transmisi power antara BTS/ponsel," kata Yuyu



Sumber : Kompas TV, Kompas Tekno

BERITA LAINNYA



Close Ads x