Kompas TV internasional kompas dunia

Pemimpin Tertinggi Taliban yang Misterius Akhirnya Muncul dalam Pertemuan Ulama Afghanistan

Kompas.tv - 1 Juli 2022, 19:48 WIB
pemimpin-tertinggi-taliban-yang-misterius-akhirnya-muncul-dalam-pertemuan-ulama-afghanistan
Pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada yang tertutup dan misterius, muncul di depan publik dan bergabung dengan ribuan ulama. (Sumber: Ariana News)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

KABUL, KOMPAS.TV - Pemimpin tertinggi Taliban Afghanistan yang tertutup dan misterius, Haibatullah Akhundzada, akhirnya muncul di depan publik. Ia bergabung dengan ribuan ulama dari seluruh negeri di ibu kota Kabul, Jumat (1/7/2022) dalam pertemuan yang membahas persatuan nasional.

Kantor berita Afghanistan, Bakhtar, seperti dikutip France24, mengonfirmasi bahwa pemimpin spiritual tertinggi yang berbasis di kota selatan Kandahar itu menghadiri pertemuan lebih dari 3.000 peserta pria. Bakhtar mengatakan bahwa Akhundzada akan menyampaikan pidato.

Ketika gerakan Islamis Taliban meluncurkan pemerintahan sementaranya pada bulan September setelah pasukan asing pimpinan AS mundur dan pemerintah yang didukung AS runtuh, Akhundzada yang misterius mempertahankan peran yang telah dipegangnya sejak 2016 sebagai pemimpin tertinggi, otoritas tertinggi kelompok itu. Tetapi, ia hampir tidak pernah muncul di muka publik.

Pertemuan Kabul dimulai sejak Kamis (30/6) di bawah pengamanan ketat.

Pada satu titik, terdengar rentetan tembakan meletus di dekat tempat itu. Namun, menurut juru bicara Taliban, rentetan tembakan itu berasal dari petugas keamanan di 'lokasi yang mencurigakan', dan bahwa situasi terkendali.

Dalam pertemuan ulama itu, setidaknya seorang peserta menyerukan agar sekolah menengah putri dibuka. Namun, tidak jelas seberapa luas dukungan untuk usulan itu.

Baca Juga: Taliban Bertemu Ribuan Ulama dan Pemimpin Suku Afghanistan Pertama Kali, Bahas Isu Perempuan?

Helikopter Taliban di Kabul 29 Juni 2022. Pemimpin tertinggi Taliban Afghanistan yang tertutup dan misterius, Haibatullah Akhundzada, muncul di depan publik dan bergabung dengan ribuan ulama. (Sumber: France23)

Wakil kepala Taliban dan penjabat menteri dalam negeri Sirajuddin Haqqani berbicara dalam pertemuan itu, Jumat (1/7). Haqqani mengatakan, dunia menuntut pemerintah dan pendidikan yang inklusif, dan masalah itu membutuhkan waktu.

"Silaturahmi ini adalah tentang kepercayaan, interaksi. Kita di sini untuk membuat masa depan kita sesuai dengan Islam dan untuk kepentingan nasional," kata Sirajuddin Haqqani.

Tidak lama setelah kembali berkuasa, Taliban mengumumkan semua sekolah menengah dibuka bulan Maret. Namun, siswi perempuan dilarang hadir ke sekolah. Ini membuat banyak anak perempuan yang muncul di sekolah menengah, menangis. Perihal ini pula menuai kritik dari pemerintah Barat yang sanksi ketatnya sangat merusak ekonomi Afghanistan.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan mereka akan menghormati keputusan para petinggi Taliban dalam pertemuan itu. Tetapi, keputusan akhir tentang pendidikan anak perempuan terserah pada pemimpin tertinggi.

Akhundzada adalah seorang ulama garis keras yang putranya seorang pengebom bunuh diri. Ia menghabiskan sebagian besar kepemimpinannya dalam bayang-bayang misteri, membiarkan orang lain memimpin negosiasi yang akhirnya membuat Amerika Serikat dan sekutu mereka meninggalkan Afghanistan Agustus lalu, setelah 20 tahun berjibaku dalam perang kontra-pemberontakan.


 



Sumber : Kompas TV/France24

BERITA LAINNYA



Close Ads x