Kompas TV nasional berita utama

Dino Patti Djalal: Ingin Damaikan Rusia-Ukraina, Indonesia Harus Punya Resolusi Konflik Konkret

Kompas.tv - 4 Juli 2022, 16:02 WIB
dino-patti-djalal-ingin-damaikan-rusia-ukraina-indonesia-harus-punya-resolusi-konflik-konkret
Dino Patti Djalal, saat masih menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat, berbicara dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Washington pada 18 September 2011. (Sumber: AP Photo/Charles Dharapak)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS. TV – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal berpendapat kalau memang ingin berperan dalam penyelesaian konflik Rusia-Ukraina, Indonesia harus datang dengan konsep yang jelas dan konkret.

"Kalau mau berperan, Indonesia juga perlu mengajukan konsep resolusi konflik yang jelas, konkrit dan praktis,” ungkap Dino dalam keterangan tertulis kepada KOMPAS TV, Senin (4/7/2022)..

Dia menilai misi perdamaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Rusia dan Ukraina belum mengasilkan terobosan untuk mengakhiri konflik dua negara tersebut.

“Misi perdamaian Presiden Jokowi bukannya gagal, namun belum menghasilkan momentum, apalagi terobosan dari segi proses perdamaian,” ujar Dino.


Baca Juga: Pengamat: Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Strategi untuk Sukseskan G20 di Indonesia

Dino menyimpulkan hal tersebut, karena sampai saat ini memang tidak tampak kemajuan berarti terkait perang, usai kunjungan Presiden Jokowi menemui Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

“Faktanya, sampai saat ini, serangan militer Rusia semakin intens dan tidak ada proses perdamaian yang berarti,” ungkapnya.

Menurutnya, satu-satunya forum perundingan perdamaian Rusia dan Ukraina saat ini adalah yang disponsori pemerintah Turki. Namun apa yang diinisiasi Turki itu pun prosesnya macet.

Apalagi Indonesia pun tidak mengusulkan diri menjadi mediator dalam konflik Rusia-Ukraina. Indonesia, menurut Dino, juga tampak tidak tertarik untuk masuk terlalu jauh menjadi mediator konflik.

Baca Juga: Wow, Turki Berani Tahan Kapal Kargo Rusia, Diyakini Bawa Gandum Curian dari Ukraina



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x