Kompas TV nasional breaking news

BREAKING NEWS! Bechi Anak Kiai Jombang Buron Pencabulan Santriwati Akhirnya Menyerahkan Diri

Kompas.tv - 8 Juli 2022, 00:35 WIB
breaking-news-bechi-anak-kiai-jombang-buron-pencabulan-santriwati-akhirnya-menyerahkan-diri
Buron pencabulan santri di Jombang akhirnya menyerahkan diri. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

JOMBANG, KOMPAS.TV - Tersangka kasus pencabulan di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, MSAT akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Jajaran Polda Jawa Timur dan Polres Jombang sudah sedari pagi meminta tersangka untuk menyerahkan diri.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa setelah dilakukan komunikasi, MSAT akhirnya menyerahkan diri.

Baca Juga: Minta Polisi Tidak Ragu Tangkap Pelaku Pencabulan Santriwati di Jombang, KPAI: Demi Keadilan Korban

“Pada hari ini, sejak jam 8 pagi, kami tetap mengedepankan komunikasi dengan pihak orang tua, karena beliau orang yang kami hormati. Dan akhirnya, pada hari ini yang bersangkutan menyerahkan diri kepada kami,” kata Nico, di Jombang, Jumat (8/7/2022) dini hari.

Nico mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang mendukung penangkapan tersangka kasus pencabulan di Ponpes Shiddiqiyyah itu.

“Kami mengucapkan terima kasih, untuk semua pihak yang telah mendukung jalannya penegakan hukum. Karena hukum harus ditegakkan di mana saja. Kita semua warga negara harus patuh hukum,” tuturnya pada para wartawan.

Saat ini, MSAT masih dalam perjalanan ke Polda Jawa Timur untuk dilakukan pemeriksaan.

Selanjutnya, pihak Polda Jawa Timur akan berkoordinasi dengan Kejaksaan.

Baca Juga: KPAI Ajak Masyarakat Bantu Polisi Tangkap Tersangka Pencabulan Santriwati di Jombang

Tersangka MSAT dapat membela diri di depan sidang pengadilan.

“Kemudian, kami tetap, ke depan, berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk menentukan apakah seseorang itu salah atau tidak, adalah melalui proses pengadilan,” tutur Nico.

“Sehingga kami tetap membuka yang bersangkutan untuk membela diri di depan sidang pengadilan. Karena, ingat, proses ini berjalan karena ada korban,” pungkasnya.


Sebelumnya, seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, sekitar 1.000 personel kepolisian diterjunkan sejak Kamis (7/7) pagi untuk menjemput paksa tersangka MSAT, tersangka pencabulan santriwati di Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang. Upaya penjemputan paksa pihak kepolisian sempat dihalangi oleh ratusan simpatisan.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x