Kompas TV nasional peristiwa

Karut Marut Transparansi Donasi untuk Buruh Gendong Yogyakarta

Kompas.tv - 25 Juli 2022, 11:32 WIB
karut-marut-transparansi-donasi-untuk-buruh-gendong-yogyakarta
Buruh gendong di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. (Sumber: UAD)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Desy Afrianti

YOGYAkARTA, KOMPAS.TV - Gerakan Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Yogyakarta (DU-BGP) terpecah menjadi dua kubu karena masalah transparansi dana donasi.

M Berkah Gamulya, inisiator gerakan itu, bersikukuh mengoperasikan dapur umum ketika relawan dan donatur bersepakat menyetop kegiatan per 2 Januari 2022.

Donatur dan relawan DU-BGP melaporkan Berkah kepada Komisi Informasi Daerah Istimewa Yogyakarta (KID) pada 9 April 2022 atas transparansi dana donasi yang mencapai lebih dari Rp 800 juta.

Sebelumnya, Elanto Wijoyono selaku wakil dari donatur dan relawan telah mengajukan pemohonan informasi kepada Perkumpulan Simfoni, wadah yang digunakan sebagai penggalang donasi. Permohonan laporan donasi yang diterima sejak Oktober 2020 hingga 31 Desember 2021 itu tak direspons.

Elanto menegaskan, apabila laporan dibuat secara rutin, mestinya bukan hal sulit untuk memenuhi permohonan informasi publik.

"Keseluruhan operasional dan administrasi dilaksanakan secara individual oleh Berkah yang diduga tidak menaati prinsip pertanggungjawaban dalam proses penggunaan donasi," kata DU-BGP melalui rilis.

Dalam sidang pertama yang dilaksanakan pada Rabu (20/7/2022) di Ruang Kresna, Gedung Diskominfo DIY, Berkah tidak hadir dan hanya diwakilkan oleh pengacara.

Hasil sidang pertama menguak kedudukan Perkumpulan Simfoni selaku pengumpul dana donasi yang secara akta terdaftar di Jakarta Selatan, sementara DU-BGP beroperasi di Yogyakarta.

Kendati demikian, Elanto menilai perbedaan lokasi tak semestinya menggugurkan hak publik atas informasi donasi.

Sidang yang berlangsung kurang lebih 1,5 jam akhirnya diskors untuk menentukan apakah penyelesaian sengketa perkara informasi publik tersebut termasuk dalam ranah KID DIY.

"Kami berharap KID DIY tetap menerima permohonan ini, sebab secara faktual seluruh aktivitas DU-BGP, termasuk segala tindakan administratif, diduga dilakukan di wilayah DIY," kata kuasa hukum DU-BGP, Julian Dwi Prasetia, Minggu (24/7/2022).

Bantahan Berkah

Kendati DU-BGP telah menyetop kegiatan sejak awal tahun ini, Berkah tetap mengoperasikan dapur umum yang kini bernama Dapur Keliling. Dalam keterangan di laman Twitternya, publikasi terbaru menunjukkan dapur umum membantu korban banjir di Bulumanis Kidul, Pati, Jawa Tengah, pada Jumat (15/7).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x