Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Zelensky: Pasukan Ukraina Selangkah demi Selangkah Masuk Kherson

Kompas.tv - 25 Juli 2022, 10:49 WIB
zelensky-pasukan-ukraina-selangkah-demi-selangkah-masuk-kherson
 Pasukan Ukraina menembakkan howitzer M777 bantuan Amerika Serikat (AS) ke posisi Rusia di Kharkiv, 14 Juli 2022. (Sumber: Evgeniy Maloletka/Associated Press)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

KHERSON, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan pasukan Ukraina sudah mulai memasuki Kherson.

Zelensky menegaskan saat ini pasukan Ukraina sudah selangkah demi selangkah mulai memasuki kota yang kini diduduki oleh Rusia itu.

Dikutip dari Business Insider, pernyataan Zelensky itu muncul setelah pasukan Ukraina mengklaim menghancurkan dua jembatan penting di Sungai Dnipro.

Jembatan tersebut vital bagi pasukan Rusia untuk memenuhi pasokan ke dalam dan keluar dari Kherson.

Baca Juga: Menlu Rusia Bela Diri saat Bertemu Liga Arab, Bantah Moskow Sebabkan Krisis Pangan Global

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa jalur pasokan pasukan Rusia di sebelah barat sungai semakin berisiko.

Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa jika pasokan pasukan Rusia di Kherson terputus, itu akan menjadi kemunduran militer dan politik yang signifikan bagi Rusia.

Jembatan Antonovsky dan Daryivskyi di Sungai Dnipro, menghubungkan Kherson dengan selatan Ukraina dan Krimea, telah rusak oleh serangan Ukraina.

Wakil Kepala Otroritas Regional yang ditempatkan Rusia mengungkapkan jembatan Daryivskyi telah dihantam oleh tujuh roket HIMARS, yang dipasok AS, tetapi ia menegaskan jembatan itu masih berfungsi.

Sementara itu penasihat Presiden Ukraina, Oleksiy Arestvych menegaskan tak akan ada koridor bagi tentara Rusia meninggalkan Kherson.

“Kami memiliki keinginan keras untuk mengubur mereka semua,” ujarnya.

Baca Juga: Dubes AS di Ukraina: Washington Godok Penetapan Rusia sebagai Negara Sponsor Teroris, Apa Efeknya?

“Tapi pertama, kami tak berperang seperti Rusia, kami tidak melanggar janji. Kedua, saya pikir Angkatan Bersenjata Ukraina yang sangat manusiawi hanya akan menawarkan mereka untuk menyerah,” tambahnya.

Arestvych pun menegaskan jika Rusia tak mau menyerah, nasib mereka akan ditentukan.

Kherson sendiri merupakan kota penting di Ukraina yang pertama kali dikuasai Rusia.

Kherson penting bagi Rusia karena menjadi akses untuk ke Krimea.



Sumber : Bussines Insider

BERITA LAINNYA



Close Ads x