Menguji Hasil Otopsi Ulang Brigadir J, Erick S: Hasil Otopsi Ulang Tak Mungkin Beda dari Otopsi Awal

JAMBI, KOMPAS.TV - Tim Forensik telah mengotopsi jenazah Brigadir Yoshua Hutabarat.

Sampel hasil otopsi ulang akan dikirim ke RSCM di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

Hasil otopsi ulang akan memperjelas apa penyebab pasti kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat di Rumah Dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Kapolri meminta semua pihak mengawasi, mulai proses otopsi ulang Brigadir Yoshua hingga hasilnya keluar nanti.

Kapolri memastikan semua proses dilakukan transparan.

Selama otopsi,  tim forensik menemukan dugaan luka yang masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Komnas HAM Periksa Bukti Kasus Kematian Brigadir J, Mulai dari CCTV Hingga HP Brigadir Yoshua!

Anggota Tim Pergerakan Advokat Nusantara, Erick S Paat mengatakan bahwa kemungkinan hasil otopsi ulang Brigadir Yoshua akan sama hasilnya dengan hasil otopsi pertama yang dilakukan oleh Tim Forensik Polri.

“Tidak mungkinlah Polri saat melakukan otopsi yang pertama hasilnya akan berbeda dengan yang kedua. Kami percaya Polri sudah melakukan sesuai prosedur dan secara profesional,” ucap anggota Tim Pergerakan Advokat Nusantara, Erick S Paat.

Ia juga menambahkan bahwa Tim Forensik Polri yang melakukan otopsi pertama pada Brigadir Yoshua merupakan para ahli dibidangnya, bukan orang sembarangan.