Kompas TV nasional aiman

Fakta Terbaru Autopsi Kedua Brigadir Yoshua

Kompas.tv - 2 Agustus 2022, 05:05 WIB
fakta-terbaru-autopsi-kedua-brigadir-yoshua
Fakta yang terungkap dari hasil laporan awal para dokter Forensik yang melakukan autopsi kedua Brigadir Yoshua. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Redaksi Kompas TV

Saya mendapatkan secara eksklusif, bagaimana fakta dari autopsi kedua Brigadir Yoshua. Ini adalah fakta yang terungkap dari hasil laporan awal para dokter Forensik yang melakukan autopsi kedua, di Jambi, 27 Juli 2022, pekan lalu. Hasil memunculkan kembali sejumlah pertanyaan.

Di antara yang memunculkan sejumlah pertanyaan, adalah luka di hidung. Tentu ada masih ingat ada luka yang sebelumnya disebutkan sebagai luka sayatan oleh pihak keluarga, dan dalam peti mati, bagian hidung sudah dijahit. Pada tahap awal, polisi membantah bahwa luka tersebut adalah luka sayatan.

Pernyataan Polisi versus Dokumen Autopsi Kedua

Polisi menyebutkan hal tersebut adalah luka akibat goresan peluru dari tembakan yang dilancarkan oleh Bharada Eliezer, saat baku tembak dengan Brigadir Yoshua, pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

"Penjelasan dari penyidik bahwa yang dibilang sayatan (wajah) itu karena gesekan proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E," ujar Brigjen Pol Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7/2022).

Saya mendapatkan fakta yang berbeda. Saya tuliskan dokumen autentik yang saya dapatkan.

"Autopsi kepala bagian belakang kepala di sisi kiri terdapat luka terbuka berbentuk lubang tidak beraturan, luka berbentuk lubang berbentuk corong ke arah dalam 2cm, diikuti retak tulang sekitar basis cranii. Lecet melingkari luka kedalaman tembus ke puncak hidung."

Demikian tertulis dalam dokumen. 

Ada Luka Tembak di Belakang Kepala hingga Tembus ke Hidung

Memang tampak jelas tergambar, luka berbentuk corong yang tembus hingga ke hidung, tertulis dalam dokumen.

Saya menanyakan kepada pihak pengacara Keluarga Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak soal ini. 

Dokumen tersebut adalah dokumen yang dibuat oleh seorang dokter yang dikirimkan untuk mewakili pihak keluarga. Dokter itu, mencatat segala apa yang disampaikan kepada kolega sesama dokter forensik, selama proses autopsi berlangsung, pada pekan lalu.

"Jadi dimasukkan sonde ke dalam luka itu dan tembus ke hidung, itu adalah luka tembak sejajar dari bagian kepala belakang tembus hingga ke hidung," kata Kamaruddin eksklusif kepada saya di program AIMAN yang tayang setiap Senin pukul 20.30 WIB di KompasTV.

Muncul Pertanyaan Lain dari Fakta Baru Ini

Ini membuka fakta baru, bahwa teka-teki soal hidung dijahit ini kiranya bisa terbuka.

Ini memunculkan pertanyaan lain. Bagaimana tembak menembak yang seharusnya berhadapan antara Bharada Eliezer dengan Brigadir Yoshua, lalu bisa mengenai persis kepala bagian belakang. Kedua, bagaimana pula tembakan yang dikatakan posisi Bharada Eliezer berada di atas tangga, mengapa bisa terdapat luka tembak sejajar di belakang kepala?



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x