Kompas TV regional update

Peringatan Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Berpeluang Terjadi di Laut NTT

Kompas.tv - 2 Agustus 2022, 14:10 WIB
peringatan-gelombang-tinggi-hingga-6-meter-berpeluang-terjadi-di-laut-ntt
Ilustrasi - Gelombang tinggi menghampiri pesisir Pantai Bagedur di Lebak, Banten, Jumat (30/10/2020). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Edy A. Putra

KUPANG, KOMPAS.TV – Gelombang tinggi berpotensi melanda dua wilayah perairan laut di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga beberapa hari ke depan. Hal ini merupakan prakiraan cuaca wilayah perairan laut di NTT yang berlaku selama 3-5 Agustus 2022.

"Gelombang laut dengan kategori sangat tinggi (4-6 meter) berpeluang terjadi di Selat Sumba bagian barat dan Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Syaeful Hadi di Kupang, Selasa (2/8/2022), seperti dilansir Antara.

Ia menjelaskan, potensi gelombang sangat tinggi ini berisiko tinggi terhadap kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, sehingga perlu diwaspadai pihak operator kapal.

Selain itu, terdapat sejumlah titik perairan lain di NTT yang juga berpotensi dilanda gelombang berkategori tinggi (2,5-4 meter) yaitu Laut Sawu bagian utara, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.


Baca Juga: Pesisir Bali Masih Berpotensi Terjadii Gelombang Tinggi, Masyarakat Diimbau Menjauh

Potensi gelombang tersebut juga perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri.

Untuk itu, Syaeful mengimbau agar pihak operator kapal maupun nelayan yang hendak melintasi sejumlah wilayah perairan tersebut agar lebih waspada.

Kemudian terkait kondisi angin, pada umumnya arah angin bertiup dari arah Timur ke Tenggara dan Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan 2-5 skala Beaufort.

Syaeful menyarankan agar operator kapal dan nelayan terus memantau perkembangan terbaru kondisi cuaca di wilayah perairan laut untuk menghindari potensi gelombang tinggi dan angin kencang dalam pelayaran.

"Informasi cuaca yang disampaikan BMKG dapat menjadi referensi utama untuk menyiapkan aktivitas pelayaran yang aman dan lancar," katanya.



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x