Pemegang Paspor Garuda Tanpa Kolom Tanda Tangan di Swiss Mulai Resah

BERN, KOMPAS.TV - Penolakan pemrosesan visa di Kedubes Jerman di Jakarta terhadap pemegang paspor Garuda tanpa tanda tangan berbuntut ke Swiss. Setidaknya, puluhan WNI yang bermukim di Swiss mulai resah.

"Paspor saya juga tidak ada kolom tanda tangannya," kata Rasmi Silalahi, Jumat (12/8/2022).

Paspor keluaran Oktober 2021 itu, menurut Rasmi, tidak ada kolom tanda tangannya. "Saya juga tidak tahu mengapa," katanya.

Rasmi mengaku mengurus paspornya di KBRI Bern, Swiss, setahun silam.

Baca Juga: Laporan dari Swiss: "Mutters Krieg", Kisah Keluarga Penjajah yang Dipenuhi Trauma

Hal serupa dialami Bahagya. Laki-laki asal Yogyakarta yang menetap di Zurich ini, juga memiliki paspor tanpa kolom tanda tangan.

"Nasib saya juga sama. Paspor saya tidak ada kolom tanda tangan," kata Bahagya.

Beberapa warga negara Indonesia lainnya yang menetap di Swiss mengaku mengalami nasib serupa. Paspor yang diurus di KBRI Bern setelah tahun 2021 tidak ada kolom tanda tangannya.

Pemegang paspor tanpa kolom tanda tangan ini, kini mengaku kebingungan. Pihak KBRI Bern yang dihubunginya tidak memberikan keterangan yang menenteramkan hati.

Kompas TV sudah menghubungi KBRI Bern untuk meminta tanggapannya, namun belum memberikan keterangan apa pun. Bagian Pensos KBRI belum merespons permintaan konfirmasi.

Baca Juga: Pasokan Gas Rusia Dipangkas, Jerman Terpaksa Pakai Lagi Batu Bara dan Minyak untuk Energi

Sebagaimana diketahui Kedubes Jerman di Jakarta menolak memproses pengurusan visa bagi paspor Indonesia yang tidak ada kolom tanda tangannya. Melalui press release, Kedubes Jerman di Jakarta menyatakan akan berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia.

Selama proses tersebut,  tulis Kedubes Jerman di situsnya, paspor Garuda tanpa tangan tidak berlaku untuk memproses visa ke Jerman. (Krisna Diantha)