Kompas TV video vod

Keraguan Deolipa, Surat Pemecatannya Bukan dari Bharada E Melainkan Ada Intervensi

Kompas.tv - 13 Agustus 2022, 16:36 WIB
Penulis : Yuilyana

JAKARTA, KOMPAS.TV – Eks pengacara Bharada E meragukan surat pemecatannya bukan dari Bharada melainkan ada intervensi pihak lain.

Hal itu diungkap Deolipa saat konferensi pers Sabtu (13/8/2022), dan membicarakan terkait kode yang sempat ia sepakati dengan Bharada sebelumnya. 

“Saya bicara dengan bharada E. Kita main nyanyian kode. Lu bikin di surat itu, setiap elu tanda tangan surat, kalau surat itu harus buat tanggal dan jam di surat itu,”kata Deolipa. 

Ia pun mencontohkan surat yang pernah dibuat Bharada E sebelumnya seperti surat belasungkawa kepada keluarga Brigadir J, surat kuasa, hingga perbedaan surat pencabutan sebagai pengacara terdapat perbedaan. 

Baca Juga: Iming-iming Rp 1 Miliar  dari Ferdy Sambo dan Putri Untuk Bharada E Dalam Dolar

“Richard itu gak ada keahlian ngetik. Tapi ada orang yang mengintervensi menyuruh sehingga dia mencabut kuasa. Dia kasih kode, jam dan tanggal. Ya ini ada pemalsuan tanda tangan. Tiba-tiba kok udah ada surat di kantor saya,”ucap Deolipa. 

Sebelumnya Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyentil pengacara Bharada E atas sikapnya di hadapan publik.

Agus menilai pengacara Bharada E atau Eliezer, yang terdiri dari Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin berbicara seolah-olah pengakuan Eliezer adalah hasil kerja mereka.

"Pengacara yang baru datang ini, seolah-olah dia yang kerja menyampaikan informasi kepada publik kan enggak fair itu," ungkap Kabareskrim, Senin (8/8/2022).

Video Editor: Bara Bima
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x