Kompas TV nasional peristiwa

Sidang Tahunan MPR Turut Dihadiri Dubes Negara Sahabat, Diplomat Palestina hingga Amerika Serikat

Kompas.tv - 16 Agustus 2022, 13:03 WIB
sidang-tahunan-mpr-turut-dihadiri-dubes-negara-sahabat-diplomat-palestina-hingga-amerika-serikat
Mobil Chevrolet yang mengangkut Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia tiba di kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022). (Sumber: Azis Kurmala/Antara)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada Selasa (16/8/2022) turut dihadiri oleh duta besar dari negara-negara sahabat. Sejumlah diplomat mitra Indonesia terlihat menghadiri sidang di Gedung Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta.

Menurut pantauan Antara, per pukul 08.45 WIB, sejumlah duta besar telah tiba di lokasi. Para duta besar itu berasal dari Amerika Serikat (AS), Palestina, Kanada, Arab Saudi, Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Uni Eropa.

Dalam sidang ini, Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato diikuti Presiden Jokowi. Hadir pula, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para menteri, para mantan presiden dan wakil presiden, serta ketua umum partai-partai politik.

Selain itu, para duta besar negara sahabat Indonesia juga diundang. Sebanyak 103 duta besar dilaporkan diundang menghadiri sidang.

Baca Juga: Di Sidang Tahunan MPR, Jokowi Sebut RI Mampu Hadapi Krisis Pangan hingga Keuangan

Agenda sidang tahunan kali ini sedikit berbeda penyelenggaraannya dibanding tahun 2021. Pasalnya, pada 2022, jumlah pihak yang diundang lebih banyak.

Protokol kesehatan ketat pun diberlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hadirin diwajibkan melakoni tes usap PCR Covid-19 sebelum memasuki gedung tempat Sidang Tahunan.

Dalam pidato kenegaraannya, salah satu hal yang disorot Presiden Jokowi adalah tantangan-tantangan berat yang dihadapi dunia saat ini. Ia mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, dampak perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan krisis pangan, krisis energi, hingga krisis keuangan.

Jokowi menyebut sejauh ini ada 107 negara yang terdampak krisis. Di dunia, terdapat 553 juta manusia terancam kemiskinan ekstrem dan 345 juta terancam kekurangan pangan serta kelaparan. 

"Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini," kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Gedung DPR/MPR RI.

Baca Juga: Buka Sidang Tahunan MPR, Bambang Soesatyo Ucapkan Dirgahayu Indonesia Ke-77!


 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.